Nasional

Puan Maharani Soroti Kasus Asusila Ketua KPU: Harusnya Tidak Terjadi

Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Dok DPR RI)

Editorialkaltim.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengekspresikan kekecewaannya terhadap kasus asusila yang melibatkan Hasyim Asy’ari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasyim telah dipecat dari jabatannya setelah terbukti melakukan tindakan tidak terpuji terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag. Kejadian ini mendapat sorotan serius dari berbagai pihak.

Puan menyatakan penghormatannya terhadap keputusan yang diambil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Baca  Jusuf Hamka Resmi Mundur dari Dewan Penasihat Golkar, Sebut Politik Terlalu Kasar

“Kami menghormati keputusan DKPP. Presiden akan mengeluarkan keputusan pemberhentian setelah tujuh hari, dan DPR akan mengikuti mekanisme yang berlaku untuk memproses kasus ini,” ujar Puan di sela-sela Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, Ketua DPR ini juga menyesalkan kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kasus serupa yang terulang di masa mendatang.

Baca  PMI Indonesia Kirim Bantuan Medis Senilai Rp2,9 M untuk Warga Gaza

“Ini seharusnya tidak terjadi. Kita perlu ada evaluasi proses rekrutmen komisioner KPU untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang,” tegas Puan.

Mengingat ini bukan pertama kalinya anggota KPU terlibat dalam kontroversi, seperti kasus korupsi yang menjerat Wahyu Setiawan, komisioner KPU periode sebelumnya, Puan menekankan perlunya perubahan.

“Kita harus evaluasi bersama. Perlu dicari figur yang lebih baik dan mekanisme yang lebih kuat,” imbuhnya. (ndi)

Baca  Raja Juli Usul Anggaran IKN Ditambah Rp29,8 Triliun pada 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker