Evaluasi Triwulan III Pj Bupati PPU: Kinerja Memuaskan di Berbagai Sektor
Editorialkaltim.com – Evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, telah selesai dilaksanakan di gedung Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2024). Pada triwulan ini, Makmur disebut menerapkan standar kinerja tinggi di lingkup pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan hasil pelaporan terbaik dan sesuai dengan capaian sepuluh indikator prioritas yang dianjurkan Presiden Joko Widodo dan Kemendagri.
Evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas penjabat kepala daerah ini memaparkan lima aspek penting: inflasi, stunting, pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrem, dan penyerapan anggaran. Di triwulan kedua, evaluasi mencakup sepuluh aspek, namun kali ini hanya lima aspek yang diminta.
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menyampaikan rasa syukurnya setelah melaksanakan evaluasi. “Tim evaluator dari Kemendagri telah memberikan apresiasi atas kinerja kami, terutama dalam pembenahan dan transformasi di berbagai bidang selama saya menjabat,” ujarnya.
“Kinerja ini bukan hanya hasil kerja saya semata, melainkan kerja sama dari seluruh perangkat daerah. Kami menerapkan kerja tim yang memberikan dukungan sistem yang kuat,” tambah Marbun.
“Kabupaten Penajam Paser Utara hari ini, selama kurang lebih sembilan bulan diberikan tugas sebagai penjabat bupati, kita berhasil melakukan berbagai pembenahan dan transformasi. Terima kasih pada seluruh kepala SKPD dan perangkat daerah yang telah bekerja maksimal,” kata Marbun.
Meskipun mendapatkan apresiasi yang membanggakan, masih ada beberapa catatan kecil dari tim evaluator yang akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah selanjutnya. “Misalnya, stunting tidak hanya tentang menurunkan angkanya saja, tetapi kita harus mencapai zero stunting di Kabupaten PPU. Ini memerlukan kerja bersama seluruh sektor,” ungkap Marbun.
Pj Bupati juga menyoroti sektor pengangguran terbuka dengan memberikan vokasi dan pelatihan bersertifikasi bagi para pekerja. Selain itu, pelatihan UMKM berbasis digital juga dilakukan untuk mengembangkan dan mempromosikan produk-produk UMKM di berbagai pasar.
“Hasil dari Triwulan III ini menjadi tolak ukur bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara kini memiliki standar tinggi, setara nasional. Kita harus yakin bahwa kita bisa dan pasti lebih maju, terutama sejak menjadi IKN,” pungkas Marbun.(hms13/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.