Samarinda

60% Kawasan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Bakal jadi Lahan Terbuka Hijau

Ilustrasi taman. (freepik).

Editorialkaltim.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda akan memiliki kawasan terbuka hijau yang sangat luas setelah Gedung Perawatan Pandurata yang baru selesai dibangun. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meminta agar ada void di lahan bekas bangunan lama untuk menjadi ruang terbuka hijau dan lahan parkir.

“Ya, saya minta ada void di lahan itu,” kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor usai groundbreaking Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda dan Sarana Pendukung, di Jalan Anggur Samarinda, dikutip dari Pemprov Kaltim, Selasa (14/3/2023).

Baca  Deni Hakim: Beasiswa untuk Putra Daerah Perlu Disosialisasikan dengan Masif

Direktur RSUD AWS Samarinda, dr David Hariadi Masdjoer menjelaskan, ke depan rumah sakit ini akan memiliki lahan terbuka hijau sekitar 60 persen, melebihi standar ground hospital atau green open space yang sebesar 30 persen.

“Sudah melebihi standar ground hospital atau green open space yang 30 persen,” sebutnya. 

Selain itu, bangunan lama gedung Perawatan Pandruta RSUD AWS yang berusia hampir 50 tahun sering terendam banjir ketika hujan dan berada pada posisi yang rendah, maka diputuskan untuk membangun gedung baru dan meruntuhkan semua bangunan lama secara bertahap.

Baca  Mulai Dari Tiket Pesawat, Berikut Klarifikasi Nadin Batal Manggung di Samarinda

“Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata direncanakan sejak 2019 tapi terkendala Covid-19, namun terealisasi pada 2022 dan ditargetkan selesai pada 2025,”.

Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD AWS Samarinda dan sarana pendukung dibangun 8 lantai senilai Rp382,22 miliar hingga 2025. Pekerjaan konstruksi fisik sebesar Rp100,66 miliar dikerjakan pada tahun anggaran 2023.

Baca  Anhar: Jangan Bandingkan Samarinda dan Bontang

Dimulai pada pertengahan 2025, gedung perawatan Pandurata baru berlantai 8 sudah bisa digunakan sesuai tahap pengerjaan. Selanjutnya, pembangunan gedung baru lainnya akan dilakukan untuk menggantikan gedung-gedung RSUD AWS yang sudah tua dan tidak layak. Dr David berharap, agar pembangunan RSUD AWS sesuai dengan rencana hingga tahun 2045.

“Dan mudah-mudahan tahun 2025 itu gubernurnya tetap,” pungkasnya.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button