Internasional

Kian Panas: Houthi dan Perlawanan Islam Irak Lancarkan Serangan Gabungan ke Israel

Houthi menyerang pengiriman internasional di Laut Merah sejak November dalam apa yang mereka katakan sebagai kampanye solidaritas dengan Palestina (Foto: AP/Osamah Abdulrahman)

Editorialkaltim.com – Kelompok Houthi di Yaman, dalam operasi bersama dengan kelompok Perlawanan Islam di Irak, telah melancarkan serangan ke beberapa kota di wilayah Israel. Selain itu, mereka juga menyerang sebuah kapal di Laut Merah, seperti yang diungkapkan dalam pernyataan mereka yang didukung oleh Iran.

Menurut laporan yang dirilis oleh Al Arabiya dan kantor berita TASS pada hari Kamis (13/6/2024), juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim kelompoknya telah melakukan operasi gabungan anti-Israel.

Baca  Israel Khawatir Mahkamah Internasional Perintahkan Hentikan Pertempuran di Rafah

“Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan dua operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak,” kata Saree dalam rilis beritanya.

Dalam rincian operasi tersebut, Saree menjelaskan, “Pada operasi pertama, sejumlah rudal jelajah ditembakkan ke target yang sangat penting di kota Ashdod. Sementara operasi kedua melibatkan serangan drone terhadap target penting di kota Haifa.”

Baca  Atlet Prancis Dilarang Pakai Hijab di Olimpiade 2024

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak serangan tersebut terhadap korban jiwa atau kerusakan yang terjadi di Israel. Otoritas Tel Aviv juga belum memberikan tanggapan atau konfirmasi mengenai serangan tersebut.

Ini merupakan kelanjutan dari serangan yang dilaporkan oleh Houthi pada tanggal 6 Juni, yang juga merupakan aksi gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak. (ndi)

Baca  Parlemen Thailand Loloskan RUU yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker