Pemindahan TPA Bukit Pinang Tidak Kunjung Terealisasi Samri Beri Komentar
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menanggapi rencana pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang ke Palaran. Samri mengaku agak pesimis mengenai realisasi dari rencana tersebut, mengingat sampai saat ini belum ada tindak lanjut signifikan dari Pemerintah Kota Samarinda.
Menurut Samri, pemerintah saat ini hanya berbicara tanpa ada realisasi nyata di lapangan. Ini masih berupa wacana dan belum ada kerja nyata yang dapat dilihat. “Rencana itu akan terasa nyata jika proses pemindahannya sudah mulai berjalan,” ujar Samri yang sebelumnya enggan berkomentar lebih jauh mengenai isu ini.
“Itu relokasi kapan lagi, dari dulu relokasi itu nanti akan benar-benar direlokasi jika sudah ada kegiatan pengangkutan. Relokasi dari zaman kapan itu begitu terus tidak ada tindakan,” paparnya, Selasa (11/6/2024).
Meski demikian, Samri mendukung jika pemindahan TPA tersebut terlaksana, mempertimbangkan potensi yang bisa dihasilkan dari bekas TPA tersebut. Dia menyatakan TPA yang ada dapat dimanfaatkan kembali pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, lahan tersebut dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan gedung pemerintahan.
“Kalau tanah itu milik pemerintah, bisa digunakan untuk menambah PAD. Lebih bagus orientasinya ke sana, bangun gedung pemerintah agar tidak membuat sumpek di tengah kota,” ungkapnya.
Namun, Samri juga menekankan pemerintah perlu melakukan pengecekan kepemilikan lahan bekas TPA tersebut sebelum mengalihfungsikan. Jika lahan tersebut bukan milik pemerintah, maka harus terlebih dahulu ada pembicaraan dengan masyarakat sebelum mengambil kebijakan untuk menghindari pengambilan secara paksa dengan alasan pembangunan.(adr/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim