210 Warga Gaza Tewas di Nuseirat, Hamas: Rakyat Kami Tidak Akan Menyerah!
Editorialkaltim.com – Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan rakyat Palestina tidak akan menyerah dalam menghadapi serangan berkelanjutan dari Israel. Menurut Haniyeh, operasi militer yang dilakukan oleh Israel di al-Nuseirat, Jalur Gaza tengah, telah menyebabkan kematian sekitar 210 warga Palestina dalam upaya pembebasan empat sandera.
Dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters pada hari Senin (10/6/2024), Haniyeh menegaskan kelompok perlawanan tidak akan menerima kesepakatan yang tidak menjamin keamanan bagi warga Palestina.
“Rakyat kami akan terus bertahan dan kelompok perlawanan akan melanjutkan pembelaan atas hak-hak kami menghadapi musuh,” ujar Haniyeh.
Menurut laporan kementerian kesehatan di Gaza, serangan darat, laut, dan udara oleh pasukan Israel tidak hanya menyebabkan kerugian jiwa yang besar, tetapi juga melukai puluhan lainnya di al-Nuseirat dan daerah sekitarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeina, menggambarkan serangan tersebut sebagai bagian dari apa yang dia sebut sebagai perang “genosida” terhadap rakyat Palestina.
Rudeina menambahkan bahwa tindakan tersebut akan memperparah keadaan dan mendorong situasi menjadi lebih berbahaya, yang tidak akan menguntungkan keamanan atau perdamaian bagi siapapun.
“Situasi ini adalah kelanjutan dari perang yang menghancurkan dan akan mendorong segalanya ke arah yang berbahaya. Pemerintah Amerika harus bertanggung jawab penuh atas dampak yang terjadi,” tegas Rudeina. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim