Nasional

DPR Geram Bahan Makanan Jemaah Haji Indonesia Diimpor dari Thailand, Utamakan Petani Lokal

Anggota Timwas Haji DPR, Luluk Nur Hamidah, melakukan pengecekan di sebuah perusahaan katering di Madinah pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2024 (Foto: Dok DPR RI)

Editorialkaltim.com – Tim Pengawas Haji DPR mengungkapkan keprihatinan atas penggunaan bahan makanan impor dari Thailand untuk konsumsi jemaah haji Indonesia. Anggota Timwas Haji, Luluk Nur Hamidah, menyuarakan kekecewaannya terhadap minimnya dukungan pemerintah terhadap petani lokal, dalam kunjungan inspeksi di Madinah, Sabtu (8/6/2024).

Luluk menekankan jumlah jemaah yang besar seharusnya bisa menjadi peluang untuk mendukung petani dalam negeri.

Selama peninjauan di Nooha for Catering Services Company Al Hijrah, Distrik Syuran, Sy.Qubaa, Luluk mendesak pemerintah agar lebih mengutamakan produk pertanian nasional.

Baca  Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina, Berdesak-desakan di Tenda Mirip Barak Pengungsian

Dia mengkritik kurangnya inisiatif untuk memperluas impor dari Indonesia, yang seharusnya bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari negara lain.

“Manfaat ekonomi seharusnya bisa lebih dirasakan oleh petani kita, bukan oleh negara lain seperti Thailand atau Vietnam,” ungkap Luluk.

Politisi Fraksi PKB tersebut berargumen penggunaan beras Indonesia akan meningkatkan kenyamanan dan kesehatan jemaah. Dia mempertanyakan lambatnya respons pemerintah dalam memfasilitasi ekspor ke Saudi Arabia.

Baca  Wapres Ma'ruf Amin Selidiki Isu Pengalihan 20 Ribu Kuota Haji ke ONH Plus

“Masalah biaya ekspor harusnya bisa diatasi dengan strategi subsidi yang efektif,” kritik Luluk.

Luluk juga berencana mendatangi Kementerian Perdagangan untuk mengecek ada atau tidaknya penghalang dalam perjanjian dagang dengan Arab Saudi. Langkah ini dianggap vital untuk memastikan kebijakan impor ke depan lebih berorientasi pada penggunaan produk domestik.

Inisiatif Timwas Haji DPR juga mencakup dorongan kepada BUMN pangan agar terlibat dalam penyelenggaraan haji.

Baca  Pangkas Antrian Jemaah, Komisi III DPR Minta Dana Talangan Haji Dihapus

“Kami akan mendorong ID Food dan RNI untuk mengeksplorasi peluang ini lebih lanjut demi peningkatan di masa yang akan datang,” tutup Luluk. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker