Kukar

Mengintegrasikan Pendidikan dan Teknologi untuk Generasi Muda di Kutai Kartanegara

Editorialkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan acara penguatan parenting dan fasilitasi PAUD dalam upaya pengentasan stunting dan memperkuat transisi PAUD ke SD, yang menyenangkan. Acara ini, yang dibuka Bunda PAUD Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, berlangsung di Hotel Grand Elty pada Rabu (29/5/2024).

Parenting ini diikuti Bunda PAUD dari kelurahan dan desa di Kecamatan Tenggarong, para pendidik, kepala sekolah tingkat PAUD dan SD, serta para wali murid. Acara ini juga dihadiri Sekretaris Disdikbud Kukar, Hj Maria Ester, Dinas Kesehatan, dan perwakilan dari Puskesmas, yang semua memberikan wawasan tentang pengasuhan dan pendidikan yang efektif.

Baca  Khataman Al-Qur'an dan Halal Bihalal, TP PKK Tenggarong Perkuat Ukhuwah

“Untuk itu, guru SD harus memiliki kemampuan seperti guru PAUD yang bisa memberikan pengasuhan kepada anak didiknya,” kata Maslianawati. Ia menambahkan pendidikan PAUD kini meluas hingga anak-anak di kelas satu dan dua SD.

Maslianawati menekankan pentingnya pendidikan orang tua dan guru tentang pengasuhan yang tepat di era digital, mengingat literasi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. “Apabila orang tua tidak mampu mengimbangi anak dalam mengelola perangkat digital, maka permasalahan akan cepat atau lambat menimpa anak tersebut,” jelasnya.

“Pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pendidik sangat diperlukan dalam usia PAUD dan SD sekarang ini di tengah dunia digital,” ujarnya.

Baca  Pembangunan Berkelanjutan Kukar 2025, Bupati Harapkan Sinergi dan Optimalisasi Sumber Daya OPD

Selanjutnya, Maslianawati berharap agar para pendidik dan orang tua dapat bekerja sama dalam mengentaskan stunting dengan membawa anak-anak mereka ke posyandu dan memberikan makanan yang bergizi. “Melalui acara ini juga diberikan pengetahuan tentang makanan yang bergizi yang harus diberikan kepada anak usia PAUD dan SD agar tidak stunting. Kalau kita bekerjasama, stunting di Kukar ini akan berlahan menghilang,” ungkapnya.

Maslianawati juga menghimbau para pendidik dan orang tua, serta para Bunda PAUD dari tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa untuk memainkan peran penting dalam arah pengembangan anak-anak, terutama karena Kukar akan menjadi Ibu Kota Nusantara. “Mempersiapkan para generasi muda yang handal harus diawali dengan pendidikan di usia dini,” katanya.

Baca  Safari Subuh Bupati Kukar di Kembang Janggut Serahkan Bantuan ke Langgar Ar Rahman

Kegiatan parenting ini akan terus dilakukan di setiap kecamatan di Kukar, agar para pendidik dan orang tua murid dapat memahami pentingnya pendidikan bagi anak usia dini di era digital seperti sekarang. “Ini harus kita lakukan bersama-sama untuk menghasilkan penerus bangsa yang handal dengan gizi yang terpenuhi,” tutupnya.(shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker