Samarinda

DPRD Samarinda Bahas Anggaran Bansos untuk Keluarga Miskin Ekstrem

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menggelar hearing mengenai penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan program kerja pengentasan kemiskinan di kota Samarinda pada Rabu (5/6/2024). Sesi ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi, dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, bersama jajaran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsospermas) Kota Samarinda.

Baca  BPJS Kesehatan Samarinda Sosialisasikan Program JKN kepada Ketua RT

Sri Puji Astuti menjelaskan hearing ini fokus pada dua isu utama, yakni penanggulangan PMKS dan penanganan kemiskinan. “Tadi membahas Penanggulangan atau penanganan Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan sekarang disebut Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS),” paparnya.

Menurut Puji, Samarinda hanya memenuhi 17 dari 26 kriteria yang ada untuk penanganan PPKS. Selain itu, penghimpunan data dari OPD terkait belum terpenuhi sepenuhnya. “Urgensi penghimpunan data terkait data masyarakat akhirnya tertuju pada masalah anggaran,” tambahnya.

Baca  Borneo FC Samarinda Bidik Poin Penuh di Kandang PSIS Semarang

Peraturan Walikota Samarinda No. 66 tahun 2022 menetapkan 41 kriteria warga miskin, dengan kota ini masuk dalam 11-18 terindikasi kriteria miskin, namun tidak termasuk dalam kriteria miskin ekstrem. “Kebanyakan yang miskin adalah pendatang yang belum memiliki KTP,” ungkapnya.

Puji menyampaikan dari data yang ada, terdapat 989 Kartu Keluarga (KK) yang terdata sebagai miskin ekstrem. “989 KK ini, yang saat ini ditangani tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kemiskinan yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Samarinda bekerja sama dengan beberapa OPD terkait. Di bulan Juni, Pemerintah akan menganggarkan Bantuan Sosial (Bansos) sebesar 300 ribu rupiah setiap bulannya,” pungkasnya.(Adr/shn/adv)

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker