Editorialkaltim.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan peringatan keras kepada pemain yang tidak sepenuh hati membela Timnas Indonesia. Hal ini dia sampaikan menanggapi spekulasi yang berkembang mengenai Elkan Baggott dan masalah internalnya dengan pelatih Shin Tae-yong.
Kontroversi ini muncul setelah Elkan Baggott tidak terpilih sebagai bagian dari skuad Timnas untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada bulan Juni. Erick Thohir menegaskan bahwa sikap non-kompromi ini berlaku untuk semua pemain, tidak hanya Elkan Baggott.
“Saya harapkan juga pemain harus serius, buat semua, ya bukan hanya buat Elkan. Buat semua pemain yang memang setengah-setengah memperkuat tim nasional,” tegas Erick pada Minggu (2/6/2024).
“Ya, mungkin preferensi atau pilihan pemain itu berbeda, kita juga tidak mau memaksa, tapi kan tim Indonesia akan terus berjalan tanpa siapa pun, termasuk mereka yang ragu-ragu,” lanjutnya.
Meski tanpa kehadiran Elkan Baggott, Erick menyebut kompetisi untuk posisi di lini belakang tim sudah sangat ketat. Beberapa pemain top seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Jordi Amat telah menunjukkan kapasitas mereka.
“Saya selalu bilang kita harus punya 2×11 pemain senior, jadi kita harus sama ratanya. Seperti hari ini kita lihat ketika terganti pemain, permainan kita tidak turun,” jelas Erick.
“Saya rasa kompetisi pemain itu sangat penting. Sekarang ada Justin, ada Jay, ada Ridho, ada Ferarri, ada Jordi, bahkan Nathan bisa main ke bawah, Sandy Walsh bisa main ke bawah, cukup tebal. Jadi tentu kita harapkan persaingan pemain ada,” tambah Erick. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.