Erdogan Kritik PBB: Apa Fungsinya Jika Tak Bisa Hentikan Genosida Israel?
Editorialkaltim.com – Dalam pidato yang disampaikan di parlemen Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada Israel untuk mematuhi hukum internasional, menekankan bahwa keamanan global terancam selama Israel mengabaikan norma-norma tersebut.
Dilansir dari Anadolu, Sabtu (1/6/2024), Erdogan mengutarakan pandangannya insiden berkelanjutan di Jalur Gaza sudah berlangsung lebih dari tujuh bulan.
“Tidak ada satu negara pun yang akan merasa aman selama Israel tidak mengakui dan mematuhi hukum internasional,” kata Erdogan.
Pernyataan ini dikeluarkan menyusul serangan terbaru Israel terhadap sebuah kamp pengungsi di Rafah, bagian selatan Gaza, yang terjadi pada Minggu (26/5) dan menyebabkan kematian sedikitnya 45 orang serta merusak banyak fasilitas dan tempat tinggal darurat.
Selain itu, Erdogan mengecam ketidakmampuan sistem internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam mengambil tindakan yang efektif untuk menghentikan konflik yang terjadi.
“Untuk apa PBB jika mereka tidak dapat menghentikan genosida yang disiarkan secara langsung di era modern ini?” ujar Erdogan dengan nada mengecam.
Dia juga menyoroti kegagalan PBB dalam melindungi bahkan staf dan relawannya sendiri, apalagi menghentikan pembantaian yang terjadi.
“Bukan hanya rakyat yang terkorban di Gaza, tetapi juga kehormatan PBB sebagai organisasi internasional,” ucap Erdogan, mencatat bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa, dengan banyak di antaranya mengalami pengusiran dan kelaparan akut. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.