Nasional

Tantang YouTube, TikTok Uji Fitur Video Berdurasi 60 Menit

Ilustrasi aplikasi TikTok (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – TikTok sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi hingga 60 menit. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari eksperimen TikTok dengan konten berdurasi panjang.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap percobaan dan hanya tersedia untuk sejumlah kecil pengguna yang dipilih secara acak.

Menurut pernyataan TikTok kepada CBS MoneyWatch, perusahaan ini belum memiliki rencana untuk meluncurkan fitur ini secara luas dalam waktu dekat. TikTok rutin bereksperimen dengan berbagai fitur, meskipun tidak semuanya akan menjadi permanen.

Langkah TikTok ini diprediksi akan memperketat persaingan dengan YouTube milik Alphabet, yang pada 2019 meluncurkan YouTube Shorts, platform untuk video berdurasi di bawah satu menit.

Baca  Gagal Lolos DPR di Pemilu 2024, PPP Akui Dampak Sandiaga Uno Belum Terasa

Namun, masa depan TikTok di Amerika Serikat masih belum jelas. Pada bulan April, Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang bisa menyebabkan TikTok dilarang jika perusahaan induknya, ByteDance, tidak menjual sahamnya dalam waktu satu tahun. TikTok dan ByteDance pun menggugat pemerintah AS dengan dalih undang-undang tersebut tidak konstitusional.

Penambahan durasi video ini merupakan perubahan besar bagi TikTok yang populer dengan konten video pendek. Saat pertama kali diluncurkan pada 2016, durasi maksimal video di TikTok adalah 15 detik. Kini, pengguna bisa mengunggah video hingga 10 menit.

Baca  Buruan Daftar, Google & Youtube Gelontorkan Dana Rp2 Miliar untuk UMKM

Pada 2021, TikTok mulai mengizinkan pengguna mengunggah video lebih dari 60 detik.

“Dengan video yang lebih panjang, kreator bisa membuat konten baru atau memperluas jenis konten di TikTok dengan fleksibilitas lebih,” tulis TikTok dalam postingan blog mereka.

Konsultan media sosial Matt Navarra pertama kali mengungkap percobaan fitur ini. Dalam postingannya di Threads, aplikasi teks dari Meta, Navarra menunjukkan pemberitahuan dari TikTok yang berbunyi, “Unggah video hingga 60 menit! Pastikan aplikasi Anda sudah diperbarui, lalu coba unggah dari aplikasi atau desktop di tiktok.com.”

Menurut Navarra, fitur ini adalah cara TikTok untuk membuat pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di platform, sekaligus mencegah mereka mencari konten serupa di tempat lain.

Baca  Presiden Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres, Begini Aturan Mainnya

“Algoritma akan memastikan mereka menyajikan apa yang pengguna ingin lihat,” ujarnya.

Selain itu, fitur ini juga memungkinkan Netflix dan layanan streaming lainnya untuk mempromosikan konten baru mereka di TikTok.

“TikTok bisa menemukan pengguna yang menginginkan konten berdurasi panjang, dan mereka yang tidak menginginkannya tidak akan ditampilkan konten tersebut,” tambah Navarra.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker