Internasional

Tragedi Berdarah di Gaza: 35.857 Warga Palestina Tewas, Serangan Israel Terus Berlanjut

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengungsikan warga sipil Palestina menjelang serangan yang diancamkan terhadap kota selatan Gaza tersebut, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Gaza (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Konflik antara Israel dan Hamas di Gaza terus memakan korban. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina dan dilaporkan oleh agensi berita Anadolu, sebanyak 35.857 warga Palestina telah tewas dalam pertempuran sengit yang masih berlangsung.

Dalam perkembangan terbaru, serangan udara Israel pada Sabtu di Rafah, bagian selatan Gaza, menewaskan dan melukai beberapa warga Palestina. Menurut seorang koresponden Anadolu, sebuah pesawat tempur Israel menargetkan kumpulan warga sipil di kamp pengungsi Shaboura. Sementara itu, serangan tambahan oleh pesawat Israel lainnya menghancurkan beberapa rumah di pusat kota Rafah dan lahan pertanian di wilayah tersebut.

Baca  Dewan HAM PBB Desak Israel Tanggung Jawab Atas Kejahatan Perang di Gaza

Eskalasi serangan terus berlanjut dengan artileri Israel yang menargetkan sebuah apartemen di menara Al-Fayrouz, Tel Al-Sultan. Insiden tersebut melukai tiga orang Palestina, namun belum diketahui seberapa parah cedera yang mereka derita.

Di sisi lain, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, merilis video yang ditujukan kepada keluarga sandera Israel di Gaza, menunjukkan beberapa sandera yang tewas dalam serangan udara Israel. Video tersebut mengutip pernyataan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat militer lainnya, disertai gambaran kaca yang berlubang akibat peluru.

Baca  Serbuan Tank Israel! Ratusan Warga Palestina Meninggalkan Rafah

Lebih lanjut, situasi di Israel juga tidak kondusif. Sebuah rudal anti-tank yang diluncurkan dari selatan Lebanon menghantam sebuah rumah di Metula, Israel utara. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meskipun kerusakan material terjadi.

Tak hanya itu, konflik internal juga terjadi di Tepi Barat. Pemukim Israel ilegal menyerang rumah-rumah warga Palestina di desa Qusra, Nablus, dengan perlindungan dari tentara Israel. Konfrontasi antara warga dan tentara serta pemukim menggunakan peluru tajam telah melukai beberapa orang.

Baca  Kutuk Tindakan Israel Di Gaza, Parlemen Irlandia: Saya Berdoa Netanyahu Terbakar di Neraka

Palang Merah Palestina bergerak cepat merespons situasi tersebut dengan merawat seorang pria berusia 29 tahun yang terluka dalam bentrokan di Qusra dan segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker