Ketertiban PKL Diharapkan Tingkatkan Ketertarikan Pasar Baqa
Editorialkaltim.com – Ratusan pedagang saat ini telah menikmati fasilitas yang tersedia di Pasar Baqa di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang. Meskipun demikian, kekhawatiran pedagang akan penjualan yang kurang laris masih terasa, terutama karena masih banyaknya lapak pedagang kaki lima (PKL) liar di depan pasar yang berkonsep modern ini.
Budaya masyarakat yang cenderung menginginkan segala sesuatu yang praktis membuat para pedagang resmi khawatir akan kalah bersaing dengan PKL di luar pasar. Situasi ini telah menjadi perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno.
Anggota dewan ini menyatakan, keberadaan PKL liar di depan Pasar Baqa seharusnya bisa segera diatasi pemerintah. Keberadaan mereka tidak hanya merugikan pedagang tetapi juga sering menjadi penyebab kemacetan lalu lintas.
“Pasar sudah ada, seharusnya semua pedagang masuk ke dalam,” ujar Jasno.
Jasno meminta Pemerintah Kota Samarinda melalui Satpol PP untuk segera menertibkan PKL agar tercipta ketertiban dan mengurangi kekhawatiran pedagang resmi.
“Tidak boleh ada yang berjualan di pinggir jalan. Jika orang ingin berbelanja, mereka harus diarahkan untuk masuk ke dalam pasar,” tegasnya.
Politikus dari Partai Amanat Nasional ini menegaskan, penertiban PKL adalah langkah penting untuk menciptakan keadilan bagi pedagang yang berjualan di dalam pasar.
“Semua pedagang dan pembeli harus diarahkan masuk. Dengan begitu, pemerintah dapat mengatur dan membuat kondisi jalan tampak bersih dan tidak kumuh,” jelas Jasno.(lis/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.