Nasional

Proyek Jumbo! Luhut Targetkan Pendapatan Rp304 T dari Hilirisasi Rumput Laut pada 2030

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan(Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan)

Editorialkaltim.com – Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memproyeksikan pengembangan rumput laut dapat meraup penghasilan hingga US$19 miliar atau sekitar Rp304 triliun pada tahun 2030.

Luhut menyatakan hal ini dalam acara yang juga dihadiri oleh Trenggono, yang menyampaikan harapan serupa dalam pidatonya. Pernyataan tersebut disampaikan di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, pada Rabu (22/5/2024).

Baca  Berlaku Hari Ini, Daftar Merek Motor Listrik yang Dapat Subsidi

Menurut Luhut, saat ini sudah tersedia 600 ribu hektare lahan di Nusa Tenggara Barat yang siap ditanami rumput laut.

“Kami hanya perlu melaporkan dan mempersiapkan, dengan harapan dapat segera memulai penanaman pada tahun ini,” ujar Luhut.

Dengan potensi besar yang ada, Luhut berambisi untuk memasukkan hilirisasi rumput laut dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Ia mengungkapkan bahwa hal ini merupakan terobosan yang baru terlihat jelas setelah beberapa waktu.

Baca  Cerita Mahasiswa Kaltim di Sudan Terjebak Perang, Kampus Jadi Benteng Pertahanan Pemberontak

“Presiden Jokowi telah memerintahkan saya sejak lama, dan sekarang kita mulai melihat hasilnya,” ucap Luhut. Ia juga menambahkan bahwa respons positif diterima dari presiden terpilih, yang berkomitmen untuk melanjutkan proyek ini.

Produk turunan dari hilirisasi rumput laut ini mencakup berbagai jenis, seperti bioplastik, makanan, pupuk organik, dan biostimulan, yang semua menjanjikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Indonesia. (ndi)

Baca  Negara Palestina Dianggap Tak Ada, Jokowi Kecam Pernyataan PM Netanyahu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker