Internasional

Israel Bantah Terlibat Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Israel meyakini Presiden Iran Ebrahim Raisi kemungkinan besar telah tewas dalam kecelakaan helikopter. Namun, negara Zionis tersebut membantah bahwa mereka terlibat dalam insiden tersebut.

Media Israel, Ynetnews, pada Senin (20/5/2024), melaporkan bahwa sumber tidak resmi dari pemerintahan Israel menegaskan bahwa negara itu tidak terlibat dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi.

Baca  Alasan Yordania Tembak Jatuh Rudal Iran: Untuk Amankan Wilayah dan Selamatkan Warga

Seorang pejabat senior Israel yang menolak diungkap identitasnya mengungkapkan bahwa Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, diyakini sudah tewas dalam kecelakaan tersebut. Meski begitu, pejabat tersebut meyakini bahwa kematian keduanya tidak akan berdampak signifikan pada Israel maupun kebijakan mereka terkait Iran.

Israel dan Iran memiliki sejarah hubungan yang tegang. Ketegangan ini semakin meningkat setelah Israel menyerang Gaza yang dikuasai oleh Hamas, salah satu sekutu Iran. Pada April lalu, Iran menembakkan rudal-rudal ke situs militer Israel sebagai balasan atas serangan Israel ke fasilitas Iran di Damaskus. Ini merupakan serangan langsung pertama Iran ke tanah Israel.

Baca  5 Fakta Presiden Iran Meninggal dalam Tragedi Helikopter

Israel kemudian diduga membalas serangan tersebut dengan meluncurkan serangan drone ke Isfahan, provinsi tempat situs nuklir Iran berada. Hingga saat ini, Israel tidak mengakui serangan itu. Informasi mengenai serangan balasan Israel disampaikan oleh sekutu mereka, yaitu Amerika Serikat. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker