Nasional

Ledia Hanifa Kritik Pernyataan Pendidikan Tinggi Tertiary Education: Sembrono dan Tak Solutif!

Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah (Foto: Humas DPR RI)

Editorialkaltim.com – Keluhan atas kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai universitas negeri memicu kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat. Pemerintah, melalui Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Tjitjik Sri Tjahjandarie, terkesan berlepas tangan dengan menyebut bahwa pendidikan tinggi merupakan tertiary education dan bukan prioritas utama.

Menanggapi situasi ini, Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, mengkritik keras tanggapan pemerintah.

“Masyarakat, khususnya para orangtua dan mahasiswa, sedang terbebani dengan biaya UKT yang meningkat tajam. Banyak keluarga yang tidak mampu membayarnya, bahkan beberapa mahasiswa terpaksa drop out,” ujar Ledia.

Baca  Buronan Narkoba Jadi Anggota DPRD Tanjungbalai, PKB Sumut Akui Kecolongan

Menurutnya, sikap pemerintah yang menganggap pendidikan tinggi sebagai pilihan pribadi dan bukan prioritas merupakan tindakan sembrono dan tidak solutif.

Ledia menambahkan, dengan pendekatan pemerintah yang sekarang, biaya pendidikan tinggi bisa menjadi sangat mahal dan membebani mahasiswa.

“Penentuan nilai harga satuan biaya operasional pendidikan harus dikontrol oleh pemerintah. Tanpa kontrol dan pengawasan, akses ke pendidikan tinggi akan semakin sulit, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,” tegasnya.

Baca  Fraksi PKS: Tenaga Pendidik Bakal Gelisah Dana BOS Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis

Dia juga menekankan bahwa status universitas negeri seharusnya menjamin keterlibatan pemerintah dalam mengawasi biaya operasional yang wajar agar pendidikan tinggi tetap terjangkau.

“Perguruan Tinggi Negeri bukan hanya tentang bisnis, tetapi investasi negara untuk masa depan bangsa,” tambah Ledia.

Ledia mengingatkan bahwa untuk memanfaatkan bonus demografi dan mencapai target Indonesia Emas 2045, harus ada peningkatan kualitas pendidikan.

Baca  Jokowi Resmi Larang TikTok Shop Berjualan, Hanya Diperbolehkan Promosi

“Kita perlu fokus pada cara generasi muda mendapatkan pendidikan terbaik, pelayanan terbaik, dan alokasi sumber daya yang terbaik,” tuturnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker