Editorial

Kaltim Berinovasi dalam Peningkatan Produktivitas Pangan dengan Perbanyakan Benih

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan panen perdana Perbayak Benih
Sumber TA.2024 pada Senin (13/5/2024) (istimewa)

Editorialkaltim.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama Kepala DPTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana, Staf Ahli Gubernur, Diddy Rusdiandyah Anan Dani, dan Kepala UPTD TPH, Devis Hendra, melakukan panen perdana Perbayak Benih Sumber TA.2024 di UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Holtikultura. Acara ini berlangsung di Km.08, Loa Kulu, Kutai Kartanegara pada Senin (13/5/2024).

Akmal Malik mengungkapkan kepuasannya terhadap kinerja UPTD Balai Benih Induk yang berkontribusi besar dalam peningkatan produktivitas pangan di Kaltim. “Ini bagus, kita baru saja melakukan panen perdana perbanyak benih padi seluas 8 hektar untuk empat varietas unggul baru,” ujar Akmal setelah kegiatan panen.

Baca  Segera Daftar! Beasiswa Kaltim Dibuka Februari hingga Maret 2023

Menurut Akmal, kondisi tanah di Kaltim yang bervariasi membutuhkan inovasi yang sesuai dengan kondisi eksisting. “Kondisi tanah asam yang cukup tinggi di beberapa daerah memerlukan varietas yang cocok dengan kondisi lahan tersebut,” tambahnya.

Akmal juga menekankan pentingnya riset dan pengujian oleh UPTD BBI dibawah binaan DPTPH Kaltim. “Itulah tugas pemerintah. Kalau hasil riset dan pengujian sukses, baru kita aplikasikan pada masyarakat,” tegasnya.

Baca  Angka Pernikahan Dini Paser Tertinggi di Kaltim

Dia berharap bahwa UPTD BBI tidak hanya fokus pada komoditas padi, tetapi juga meliputi tanaman hortikultura. “Mudah-mudahan semakin baik ketahanan pangan kita,” harap Akmal.

Lebih lanjut, Akmal menambahkan bahwa indeks tanaman pangan di Kaltim telah mencapai 79,23, yang mencakup tiga indikator utama: kesediaan pangan, aksesibilitas, dan pemanfaatan. “Meskipun aksesibilitas dan pemanfaatan sudah baik, ketersediaan tetap harus kita dorong,” ujar Akmal.

Baca  Tekan Angka Kekerasan Anak di Samarinda DP2PA Gelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus

Sementara itu, Siti Farisyah Yana menjelaskan bahwa UPTD Balai Benih Induk memiliki peran penting dalam melaksanakan kebijakan teknis operasional perbanyakan benih. “Kami memiliki tiga BBI, yakni BBI Rempanga untuk tanaman pangan dan Loa Janan di KM 40, serta BBI di Sepaku seluas 5 hektar yang rencananya untuk pengembangan green house,” tuturnya.(Adv/roro/diskominfo-kaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker