Kaltim

Ekonomi Kaltim Melesat 7,26% di Triwulan I-2024, Sumbangsih Sektor Pertambangan Paling Moncer

Ilustrasi pertambangan batu bara (Foto: Unsplash)

Editorialkaltim.com – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada Triwulan I tahun 2024 dengan capaian pertumbuhan sebesar 7,26 persen year on year (y-on-y). Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 6,99 persen. Hampir seluruh sektor usaha berkontribusi positif kecuali Industri Pengolahan yang tercatat mengalami kontraksi sebesar 0,64 persen.

Sektor-Sektor Pendorong Pertumbuhan

Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh performa gemilang beberapa sektor. Tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 17,44 persen, sektor Pengadaan Listrik dan Gas yang naik 17,09 persen, serta Konstruksi yang mengalami kenaikan sebesar 12,26 persen.

Baca  DPRD Apresiasi Komitmen Perusahaan dalam Realisasi RLH di Kaltim

Peran Utama Sektor Pertambangan

Sektor Pertambangan dan Penggalian, sebagai sektor utama perekonomian di Kaltim, juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dengan pertumbuhan sebesar 10,51 persen.

Sektor ini juga merupakan penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ini, dengan andil sebesar 4,79 persen.

Kontribusi Sektor Lain dan Dampak Negatif Industri Pengolahan

Dari sisi penciptaan sumber pertumbuhan, enam belas lapangan usaha memberikan kontribusi positif. Sektor Konstruksi dan Perdagangan Besar dan Eceran, termasuk Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 1,04 persen dan 0,39 persen.

Baca  Dispora Kaltim Ajak Generasi Muda Terinspirasi Jenderal Sudirman di Hari Pahlawan

Sementara itu, sektor Industri Pengolahan memberikan dampak negatif dengan kontribusi minus 0,13 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

Struktur Ekonomi Masih Dominan Oleh Beberapa Sektor

Berdasarkan data PDRB Kaltin atas dasar harga berlaku, struktur ekonomi provinsi ini masih didominasi oleh beberapa sektor besar. Sektor Pertambangan dan Penggalian masih memegang peranan terbesar dengan kontribusi sebesar 39,57 persen, diikuti oleh Industri Pengolahan (18,40 persen), Konstruksi (11,46 persen), serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (8,51 persen). (ndi)

Baca  Geger! Penambangan Ilegal WNA China di Kalimantan Rugikan Negara Hampir Rp 1 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker