Samarinda

Probebaya Samarinda Belum Tepat Sasaran, Abdul Rohim Minta Evaluasi

Anggota Komisi II DPRD Samarinda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Rohim. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) di Kota Samarinda, yang menyediakan dana Rp 100 juta per tahun untuk setiap RT, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, setelah tiga tahun pelaksanaan, banyak kritik mengemuka bahwa program ini belum mencapai tujuannya. Anggota Komisi II DPRD Samarinda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Rohim, menyoroti beberapa masalah dalam pelaksanaan program ini.

Menurut Rohim, banyak masukan dari masyarakat yang ia terima selama reses, menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara hasil pelaksanaan Probebaya dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Sebenarnya banyak masyarakat yang menilai, hasil dari kegiatan Probebaya ini tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Rohim.

Baca  Segera Daftar! Ini Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Mulawarman 2023

Lebih lanjut, ia menyoroti kurangnya partisipasi masyarakat dalam penentuan program yang seharusnya berdasarkan kebutuhan riil di setiap RT. “Jadi apakah benar program ini melibatkan masyarakat dalam menentukan program?” tanya Rohim, menunjukkan keraguan atas proses pendataan dan partisipasi masyarakat.

Rohim juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai potensi penyelewengan dalam pengelolaan dana Probebaya, serta penggunaannya sebagai alat politisasi menjelang pemilu. “Kecurigaan terhadap indikasi penyelewengan dalam pengadaan program yang tidak sesuai dengan usulan menjadi sorotan, serta adanya aduan bahwa kegiatan ini menjadi politisasi program,” terangnya.

Baca  Damayanti Tekankan Pentingnya Peran GOPTKI dalam Pendidikan Awal Anak

Terakhir, Rohim berharap agar pemerintah kota dan pengelola Probebaya melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga dana yang tersedia dapat benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat. “Karena masih banyak ditemukan para RT yang tidak begitu paham prosedur di pemerintahan, mengikut saja. Tapi jika mereka yang menandatangani, mereka yang akan menghadapi masalah,” pungkas Rohim. (Lin/adv)

Baca  Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Wali Kota Minta Revisi Perda Miras dan THM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker