Ekspor Kaltim Meningkat 25,38% pada Maret 2024, Nonmigas Mendominasi
Editorialkaltim.com – Ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Maret 2024 mencatatkan angka yang signifikan, dengan total nilai mencapai US$2.215,00 juta, meningkat sebesar 25,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan ini terutama didorong oleh lonjakan pada sektor nonmigas yang melonjak hingga 29,71 persen menjadi US$2.073,86 juta, meski ekspor migas mengalami penurunan sebesar 15,90 persen menjadi hanya US$141,14 juta.
Dalam periode Januari hingga Maret 2024, total ekspor dari wilayah ini tercatat sebesar US$5.928,10 juta, turun 25,44 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, bahan bakar mineral menjadi penyumbang terbesar dalam kenaikan ekspor nonmigas pada Maret 2024, dengan peningkatan sebesar US$357,51 juta atau 27,13 persen.
Sementara itu, golongan barang dengan peningkatan terendah adalah ampas dan sisa industri makanan yang naik sebesar US$1,29 juta atau 62,02 persen.
China tercatat sebagai negara tujuan ekspor utama dengan kontribusi sebesar US$1.780,73 juta atau 33,48 persen dari total ekspor, diikuti oleh India dan Filipina yang masing-masing berkontribusi sebesar US$921,98 juta dan US$437,18 juta.
Selain itu, sektor hasil tambang masih menjadi andalan utama dengan menyumbang sebesar 71,16 persen dari total ekspor, diikuti hasil industri dengan 18,37 persen dan migas sebesar 10,28 persen.
Dari segi logistik, tiga pelabuhan utama yang berperan dalam ekspor adalah Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Balikpapan, dan Pelabuhan Tanjung Bara dengan sumbangan nilai ekspor masing-masing sebesar US$637,61 juta, US$440,90 juta, dan US$371,09 juta. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.