Penajam Paser Utara

Komisi I DPRD PPU Dorong Pendidikan Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani (istimewa)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mengungkapkan pentingnya pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut. Langkah ini dianggap esensial untuk memastikan kesetaraan dalam pendidikan dan pemberdayaan individu dengan kebutuhan khusus.

Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, mengutarakan bahwa situasi saat ini di PPU mirip dengan “fenomena gunung es,” di mana masalah yang terlihat hanya sebagian kecil dari keseluruhan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas. “Yang terlihat itu hanya puncak dari banyak hal yang belum kita ketahui dan kita hadapi,” ujar Ilhamdani.

Baca  Pemkab PPU Gelar Pelatihan Call Center 112, Jadi Upaya Tingkatkan Layanan Gawat Darurat

Ilhamdani menambahkan bahwa keberadaan sekolah inklusi tidak hanya penting, tetapi perlu segera direalisasikan. “Kita perlu sekolah inklusi untuk memastikan semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” ucapnya dalam sebuah wawancara.

Menurut Ilhamdani, pendidikan inklusif memberi kesempatan yang setara bagi semua warga, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk memperoleh pendidikan yang layak dan memadai. “Sekolah inklusi harus kita hadirkan dengan serius, agar kawan-kawan disabilitas kita tidak hanya menjadi penonton dalam perjalanan pendidikan di negara kita,” jelas Ilhamdani.

Baca  Makmur Marbun Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati PPU

Lebih lanjut, dia juga menekankan pentingnya pendirian sekolah nonformal yang bisa memberikan ruang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk belajar dan berkembang. “Pendidikan nonformal juga perlu diperhatikan, karena tidak semua kebutuhan pendidikan bisa dipenuhi melalui jalur formal,” tambah Ilhamdani.

Melalui upaya-upaya tersebut, DPRD PPU berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas akses pendidikan bagi semua warga, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini diharapkan dapat mewujudkan visi pembangunan yang inklusif, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas tetapi juga membawa dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.

Baca  DPRD PPU Desak Penetapan Perda Kawasan Industri Buluminung Untuk Tingkatkan PAD

Dengan implementasi efektif dari kebijakan ini, diharapkan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua individu dapat tercipta di PPU, memungkinkan setiap orang untuk tumbuh dan berkembang tanpa hambatan. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker