Nasional

Partai Gelora Tolak PKS Gabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Gelora secara resmi memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden untuk tahun 2024. Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora, menyerahkan surat dukungan kepada Prabowo pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2023 (Foto: Dokumentasi Gelora)

Editorialkaltim.com – Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik, mengomentari langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mulai menunjukkan kecenderungan untuk bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“PKS tampak ingin bergabung sekarang setelah proses politik usai, tetapi bisakah mereka dengan mudah mengganti narasi ideologis mereka? Bagaimana dengan pendukung fanatik mereka? Terlihat jelas ada perbedaan pendapat antara elit PKS dan basis pendukung mereka,” ungkap Mahfuz dalam sebuah pernyataan, Minggu (28/4/2024).

Mahfuz juga menyoroti tindakan PKS selama kampanye Pemilihan Presiden 2024 yang kerap menyerang Prabowo-Gibran, terutama terhadap Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo dan anak tertua dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca  KPU Laporkan 1.467 Pasangan Calon Daftar Pilkada Serentak 2024

“Dalam kampanye, saya melihat PKS sering kali menggunakan narasi ideologis yang kuat untuk menyerang duo Prabowo-Gibran,” tuturnya.

Selanjutnya, Mahfuz mengingatkan masyarakat tentang narasi yang sering diungkapkan oleh PKS, seperti analogi bahwa Nabi Musa tidak perlu meminjam dari Firaun. Ia juga menyoroti kecenderungan PKS dalam membangun narasi yang memecah belah.

“Pada tahun 2019 ketika Prabowo Subianto memilih berdamai dengan Jokowi, banyak yang menuduh Prabowo sebagai pengkhianat. Tuduhan ini banyak datang dari pendukung PKS,” tambahnya.

Baca  Deretan Janji Anies, Ganjar, dan Prabowo di Bidang Pendidikan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menandakan kesiapan partainya untuk mengintegrasikan diri dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk periode berikutnya.

Aboe menyatakan, PKS berambisi untuk memberikan kontribusi lebih kepada Indonesia, setelah menghabiskan dua periode sebagai oposisi.

“Acara sudah berakhir, sekarang kami ingin lebih aktif berkontribusi untuk kemajuan bangsa, mengingat kami telah menghabiskan dua periode terakhir sebagai bagian dari oposisi,” ujar Aboe saat di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Baca  Setelah Dilantik, Prabowo Sebut Program Susu dan Makan Gratis Diprioritaskan

Dia menjelaskan berada di dalam ataupun di luar pemerintahan memiliki dampak yang positif, namun PKS kini bertekad untuk memberikan pengaruh yang lebih besar.

“Kami berkeinginan untuk optimal dalam beraksi dan kami siap menugaskan kader-kader PKS yang terbaik, yang memiliki sifat positif, berintegritas, dan profesional untuk turut serta,” ucap Aboe. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker