Internasional

Inggris dan Prancis Minta Israel Tak Balas Serangan Iran

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan selama konferensi pers bersama di akhir pertemuan puncak Inggris-Prancis (Foto: Getty Images)

Editorialkaltim.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik tindakan Iran yang menyerang Israel sebagai tindakan yang tidak sebanding. Meskipun begitu, Macron mendesak Israel untuk menahan diri dari melakukan tindakan balasan.

Menurut laporan Al Jazeera pada hari Senin (15/4/2024), pemerintah Prancis berkeinginan untuk mencegah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Sebagai respons, Macron telah mengajak Israel untuk tidak merespons dengan tindakan yang bisa memperparah keadaan.

“Kami akan berupaya maksimal untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan memastikan kepada Israel bahwa tindakan balasan bukanlah solusi,” ujar Macron.

Baca  Menlu Israel Kirim Surat Desak 32 Negara Terapkan Sanksi terhadap Iran

Macron juga menyatakan Prancis akan mendukung Israel untuk memastikan keamanannya dan berencana melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hari ini.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, juga mendesak Israel agar tidak melancarkan balasan. Cameron menekankan pentingnya menjaga fokus pada upaya gencatan senjata di Gaza.

“Masyarakat Israel saat ini mungkin merasa mereka berhak untuk menanggapi serangan tersebut, dan memang mereka berhak untuk itu. Namun, kami mendesak agar situasi tidak berkembang menjadi lebih buruk,” kata Cameron dalam wawancara dengan Sky News.

Baca  Cina Dominasi 96% Proyek PLTU Batu Bara Baru Global Sepanjang 2023

Lebih lanjut, Cameron menambahkan serangan Iran terhadap Israel dianggap gagal karena hampir tidak berdampak signifikan dan hanya memperkuat citra Iran sebagai kekuatan negatif di kawasan tersebut dan berharap tidak akan ada tindakan balasan atas serangan ini.

“Dalam banyak hal, serangan itu merupakan kegagalan bagi Iran. Serangan tersebut hampir tidak berdampak dan hanya menunjukkan kepada dunia bahwa mereka berperan sebagai kekuatan negatif di kawasan ini. Kami berharap tidak ada tindakan balasan yang dilakukan,” jelas Cameron. (ndi)

Baca  Sejarah Baru, FIFA Gelar Piala Dunia 2030 di 6 Negara dari 3 Benua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button