Internasional

Presiden Israel Isaac Herzog Sebut Serangan Iran Sebagai Deklarasi Perang

Presiden Israel, Isaac Herzog (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Presiden Israel, Isaac Herzog, menyatakan bahwa serangan Iran yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) adalah bentuk deklarasi perang terhadap negaranya.

Menurut Herzog, serangan yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal menunjukkan modus Iran yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dalam wawancara dengan Sky News dikutip Selasa (16/4/2024), Herzog mendeskripsikan serangan tersebut sebagai serangan komprehensif yang melibatkan berbagai proksi yang menyerang Israel dari berbagai penjuru Timur Tengah.

Baca  Pakar: Konflik Iran-Israel Berisiko Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

“Serangan tadi malam menyertakan rudal balistik, pesawat tak berawak, dan rudal jelajah,” ungkap Herzog, menggambarkan situasi tersebut mirip dengan sebuah perang sebenarnya.

Herzog juga menegaskan Israel selalu berusaha untuk menghindari konflik sejak kemerdekaannya pada tahun 1948, namun serangan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 telah memicu serangkaian konflik terkini, termasuk aksi agresi dari Iran.

Baca  Biadab! Bantai 104 Warga Gaza, Menteri Zionis Israel Puji Tentaranya Sebagai Pahlawan

“Kami adalah pencari perdamaian dan telah beberapa kali mencapai kesepakatan damai dengan tetangga-tetangga kami,” kata Herzog.

Namun, ia menyatakan serangan brutal oleh proksi Iran, Hamas, pada bulan Oktober lalu, merupakan titik awal dari ketegangan yang berujung pada deklarasi ini.

“Pentingnya memahami konteks historis dan politik saat ini untuk dapat mengatasi situasi yang terjadi,” jelas Herzog. (ndi)

Baca  Stabil Sampai Juni 2024, Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker