Perhatikan, Ini 5 Tanda Alam Malam Lailatul Qadar
Editorialkaltim.com – Malam Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam seribu bulan, menyimpan berbagai tanda alam yang unik dan menakjubkan. Di malam yang penuh berkah ini, ada beberapa fenomena alam yang dapat diperhatikan, mencerminkan keagungan dan rahmat Ilahi. Berikut adalah beberapa tanda alam yang sering dikaitkan dengan Lailatul Qadar:
1. Cahaya Matahari Pagi Redup
Salah satu tanda yang paling mencolok dari malam Lailatul Qadar adalah perubahan pada cahaya matahari di pagi hari. Menurut hadis Rasulullah SAW, cahaya matahari pada pagi hari setelah Lailatul Qadar terlihat redup, tidak seperti biasanya. Fenomena ini dikaitkan dengan turunnya malaikat-malaikat ke bumi, yang cahayanya bahkan mengalahkan sinar matahari.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR Ahmad)
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyatakan, “إن ليلة القدر ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة يطلع صبيحتها الشمس دائرة حمراء ليس لها شعاع”
yang artinya: “Sesungguhnya Lailatul Qadar adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada pagi harinya matahari terbit bulat merah tanpa sinar.” (HR. Muslim).
2. Malam yang Tenang, Damai, dan Tidak Panas
Rasulullah SAW juga menekankan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang diisi dengan ketenangan dan kedamaian yang lebih dari biasanya. Tidak ada rasa panas maupun dingin yang ekstrem, menciptakan atmosfer yang nyaman dan menenangkan bagi setiap jiwa.
Rasulullah SAW bersabda, “إنها ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة تجري على الناس رحمة فيها”
yang artinya: “Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia.” (HR. Ahmad)
3. Bulan Nampak Separuh Bulat
Salah satu tanda alam yang menandai malam Lailatul Qadar adalah penampakan bulan yang hanya terlihat separuh bulat. Abu Hurairah radhiyallahu anhu dalam sebuah hadits menyebutkan pengalamannya,
“Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.'” (HR. Muslim).
4. Malam yang Penuh Cahaya
Malam Lailatul Qadar juga dikarakteristikkan sebagai malam yang sangat terang, baik di langit maupun di bumi. Rasulullah SAW menggambarkan,
إنها ليلة طلقاء بيضاء كأنها صبح يومها لا تشبهها ليلة
Yang berarti, “Sesungguhnya malam itu adalah malam yang cerah putih seperti pagi harinya. Tidak ada malam yang menyerupainya.” (HR. Ahmad)
Pada malam ini, tidak semua orang mampu merasakan keistimewaannya. Hanya mereka yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan ibadah dan doa yang memiliki peluang untuk merasakan malam Lailatul Qadar.
5. Matahari Cenderung Berwarna Putih
Sebagai tanda lain, munculnya matahari di pagi hari setelah malam Lailatul Qadar terlihat berbeda dari biasanya. Ruhyat Ahmad merujuk pada hadits dari Ubay bin Ka’ab RA,
هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةٍ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا
Yang artinya, “Malam itu adalah malam yang Rasulullah SAW perintahkan kepada kami untuk menghidupkannya. Yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR Muslim no. 762). (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.