PDIP Klaim Persiapan Hak Angket Sudah Sempurna, Hasto: Tinggal Tunggu Momentum Saja
Editorialkaltim.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Hasto Kristiyanto, menyatakan kemajuan signifikan terkait proses pengajuan hak angket untuk menginvestigasi dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam sebuah pernyataan kepada media di Cikini, Jakarta pada Selasa (2/4/2024), Hasto mengungkapkan langkah-langkah yang telah diambil partainya dalam persiapan pengajuan hak angket tersebut sudah lengkap dan hanya menunggu timing yang tepat untuk diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
“Kami sudah berada di posisi yang sangat baik dalam hal ini,” tutur Hasto.
Hasto juga menyoroti PDI Perjuangan dan fraksi-fraksi lain yang sejalan dengan mereka terus mengamati perkembangan sengketa hasil Pemilu Presiden 2024 yang kini berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Ia menyatakan, apa yang terungkap dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi akan menjadi dasar penting untuk menyempurnakan rencana pengajuan hak angket.
Menurut politisi yang berasal dari Yogyakarta tersebut, penentuan waktu pengajuan hak angket akan sangat dipengaruhi oleh kondisi politik nasional saat ini.
“Kami sedang menunggu momen yang tepat, mengingat dinamika politik yang terus berubah,” jelas Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan pada Kamis (28/3/2024) bahwa inisiatif hak angket memang merupakan hak anggota DPR dan membutuhkan dukungan politik yang kuat untuk dapat berfungsi dengan efektif.
“Hak angket itu memang hak anggota, dan bisa sangat bermanfaat jika didukung dengan baik. Namun, segalanya harus dilihat dari kondisi nyata di lapangan yang tentunya memerlukan dukungan politik yang luas, bukan hanya sebatas keinginan politik,” ucap Puan Maharani. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.