Dewan Akui Peran Serta Orang Tua Kunci Utama Perlindungan Anak dari Kasus Bullying
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sani Bin Husein, menyampaikan ada tiga faktor penyebab utama terjadinya kasus bullying pada anak-anak, khususnya di sekolah. Hal ini diungkapkannya saat ditemui di ruangannya.
Menurut Sani, faktor pertama adalah kurangnya pengawasan dari pihak guru terhadap siswa-siswanya. “Pengawasan yang kurang ketat dari pihak guru di sekolah memungkinkan kasus bullying terjadi. Mereka harus lebih aktif dalam mengawasi murid-murid mereka,” ujar Sani.
Faktor kedua yang disebutkan Sani adalah lingkungan dan media sosial. Anak-anak sangat mudah mencontoh apa yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari. “Faktor lingkungan dan paparan terhadap konten yang mendukung perilaku negatif dapat membentuk karakter seorang pembully, di mana pun mereka berada,” tambahnya.
Sani menegaskan peran serta orang tua sangat krusial dalam pembentukan karakter anak. Orang tua merupakan pendidikan pertama bagi tumbuh kembang seorang anak. “Biasanya, bagaimana pendidikan anak di rumah tercermin dalam perilaku anak tersebut ketika berinteraksi dengan lingkungannya,” jelas Sani.
Lebih lanjut, Sani menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengatasi masalah bullying. “Kerjasama yang erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah bullying ini,” tegasnya.
Terakhir, Sani berharap kepada korban bullying agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, baik di sekolah atau di lingkungan masyarakat. “Penting untuk dicatat tindakan bullying harus ditangani dengan serius dan tidak boleh dibiarkan terus berlanjut,” tutupnya. (Adr/lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.