Nasional

Kemenhub Prediksi Pemudik Lebaran 2024 Melonjak hingga 193,6 Juta Orang

Ilustrasi mudik lebaran (Foto: Dok Kemenhub)

Editorialkaltim.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan prediksi meningkatnya jumlah pemudik Lebaran tahun ini mencapai angka 193,6 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun 2023 yang berjumlah 123,8 juta orang.

Dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/3/2024), Budi Karya membeberkan data dari survei nasional mengenai pergerakan pemudik Lebaran 2024.

“Ini merupakan prediksi berdasarkan survei yang kami lakukan terhadap pergerakan masyarakat secara nasional,” ungkapnya.

Berdasarkan survei tersebut, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Senin, 8 April 2024, bertepatan dengan dimulainya cuti bersama, dengan potensi pergerakan mencapai 26,6 juta orang atau 13,7 persen dari total pemudik.

Baca  Masyarakat Diminta Hindari Gunakan Sepeda Motor untuk Mudik Lebaran, Menhub: Berbahaya!

Sementara itu, puncak arus balik diprediksi jatuh pada Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan sebanyak 41 juta orang atau 21,2 persen.

Survei juga mengungkap daerah asal dan tujuan perjalanan pemudik. Jawa Timur menjadi daerah asal terbanyak dengan 16,2 persen pemudik, disusul oleh Jabodetabek dengan 14,7 persen, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen.

Adapun daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah (31,8 persen), Jawa Timur (19,4 persen), dan Jawa Barat (16,6 persen).

Baca  Menko Airlangga: Anggaran Program Makan Siang Gratis Rp15 Ribu per Anak

Mengenai pemilihan moda transportasi, survei menunjukkan kereta api menjadi pilihan teratas dengan 20,3 persen, diikuti bus (19,4 persen), mobil pribadi (18,3 persen), dan sepeda motor (16,07 persen).

Budi Karya menjelaskan survei ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Badan Kebijakan Transportasi, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi. Hasilnya pun telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca  IKN Bakal Uji Coba Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang di Juli 2024

Sebagai tanggapan terhadap hasil survei, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, mulai dari operasional hingga kebijakan.

“Kami akan mengatur waktu mudik, menyelenggarakan diskon tarif transportasi massal, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas khusus di daerah yang berisiko tinggi kepadatan,” tutur Budi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button