Memaknai Ramadhan: 7 Hadits Nabi tentang Keutamaan Bulan Penuh Berkah
Editorialkaltim.com – Menyambut pekan pertama bulan suci Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia bersemangat untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak kebaikan. Ramadhan, bulan yang penuh berkah ini, menjadi momen yang sangat dinantikan, dimana setiap amalan baik dijanjikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT.
Berikut ini 7 hadits Nabi Muhammad SAW yang mengungkapkan keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadhan.
1. Ramadhan: Bulan Berkah dengan Pintu Surga Terbuka
Rasulullah SAW menekankan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dimana Allah SWT mewajibkan umat-Nya untuk berpuasa. Menariknya, dalam bulan ini terdapat Lailatul Qadar, malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan.
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya
“Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR Ahmad).”
2. Malam Ramadhan: Waktu Allah Membebaskan Hamba-Nya dari Neraka
Setiap malam di bulan Ramadhan, Allah SWT membebaskan sebagian hamba-Nya dari api neraka.
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Artinya
“Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka (HR Tirmidzi).”
3. Puasa Ramadhan: Penebus Dosa
Salah satu keutamaan puasa Ramadhan adalah menjadi penebus dosa antara Ramadhan satu dengan yang lainnya, asalkan dosa besar dihindari. Ini merupakan motivasi kuat bagi setiap Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, serta menjauhi segala bentuk dosa dan kemaksiatan.
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya
“Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim).
4. Syarat Pengampunan Dosa: Puasa dengan Ikhlas
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. Ini menegaskan pentingnya niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari dan Muslim).
5. Pahala Berlipat bagi Pemberi Buka Puasa
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُص مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya:
“Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut” (HR Ahmad).
6. Sedekah Terbaik di Bulan Ramadhan
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Artinya
“Rasulullah saw pernah ditanya, ‘Sedekah apakah yang paling mulia?’ Beliau menjawab: ‘Yaitu sedekah di bulan Ramadhan’” (HR Tirmidzi).
7. Pengampunan Dosa bagi yang Beribadah dengan Penuh Iman
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya
“Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari dan Muslim). (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.