IKNNasional

Stafsus Presiden: Jakarta Masih Ibu Kota Sampai Keppres IKN Terbit

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono (Foto: Dok Setkab)

Editorialkaltim.com – Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono, menyampaikan bahwa DKI Jakarta masih memegang status sebagai ibu kota Indonesia hingga saat ini. Status tersebut akan berubah menjadi Nusantara setelah terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota.

Hal ini dikonfirmasi Dini dalam sebuah pernyataan kepada media pada Kamis (7/3/2024). Dini sebut ini mengacu pada Pasal 39 UU Ibu Kota Negara (IKN) yang memuat ketentuan peralihan status ibu kota.

Baca  Massa Geruduk Kemenkominfo Tuntut Menteri Budi Arie Mundur dari Jabatannya

“Kapan persisnya Keppres akan terbit, bergantung sepenuhnya kepada kewenangan Presiden,” ujar Dini.

Ia juga menambahkan bahwa efektivitas Nusantara sebagai ibu kota baru akan berlaku sejak Keppres diterbitkan, di mana secara otomatis akan mencabut status DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.

Dalam rangka persiapan pemindahan ibu kota, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) juga sedang mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ).

Baca  Hari Lingkungan Sedunia 2023: Promosi IKN sebagai Kota Masa Depan Berkelanjutan

Dalam Rapat Paripurna ke-13 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024, telah disepakati bahwa Badan Legislasi (Baleg) DPR RI akan segera mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam 1-2 hari ke depan.

Langkah ini diambil mengingat status ibu kota dari DKI Jakarta ke Nusantara yang telah hilang sejak 15 Februari. (ndi)

Baca  Profil Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker