Penajam Paser Utara

Edukasi Remaja, Syahrudin M Noor: Kunci dalam Melawan Stunting di PPU

Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor (istimewa)

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahrudin M Noor, menanggapi secara serius gerakan penanganan stunting yang menjadi fokus instruksi nasional. Dengan penekanan pada pendidikan bagi remaja, Syahrudin berpendapat bahwa langkah ini dapat secara signifikan mengurangi kasus stunting di PPU.

Syahrudin menyoroti bahwa stunting tidak hanya sekadar masalah kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan faktor sosial ekonomi, termasuk kemiskinan ekstrem. “Instruksi nasional mengenai penurunan stunting harus dilihat sebagai seruan untuk aksi nyata di semua tingkatan pemerintahan,” ungkap Syahrudin pada Kamis (22/2/2024).

Baca  DPRD PPU Usulkan Hari Bersih Lingkungan untuk Cegah Kasus DBD di Sepaku

“Pendidikan remaja menjadi fondasi dalam membangun generasi yang lebih sehat dan terhindar dari stunting,” ujar Syahrudin, menggarisbawahi pentingnya intervensi edukatif.

Upaya penanganan stunting harus dilakukan secara masif dan terstruktur, mulai dari tingkat paling bawah. Syahrudin mengakui bahwa program PKKBPK telah menetapkan penugasan khusus untuk mendeteksi dan menangani kasus stunting dengan lebih detail.

Baca  PPU Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik di Kaltim untuk Penanganan Stunting

Dengan optimisme, Syahrudin berharap angka stunting di PPU terus menurun sebagai hasil dari sosialisasi dan edukasi yang efektif. Beliau menyatakan bahwa ini menunjukkan pentingnya mengedukasi remaja tentang konsekuensi pernikahan usia dini, yang sering kali menjadi titik awal masalah stunting.

Menurut Syahrudin, pencegahan stunting dimulai dengan pencegahan pernikahan di bawah umur melalui edukasi yang komprehensif. “Kami harus memberikan pengetahuan yang cukup kepada remaja tentang pentingnya usia pernikahan yang tepat untuk meminimalisir risiko stunting,” tegasnya.

Baca  Abdul Rahman Wahid: Perbaikan Jalan Tani di Sepaku Kunci Lancarnya Distribusi Hasil Panen

Melalui pendekatan yang edukatif dan preventif, Syahrudin mengharapkan untuk melihat kemajuan yang signifikan dalam memerangi stunting. Ia percaya bahwa langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak tetapi juga untuk kemajuan sosial ekonomi yang lebih luas di PPU. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker