Nasional

Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Tembus Rp67,14 Triliun

Logistik Pemilu 2024 (AFP/Bay Ismoyo)

Editorialkaltim.com – Peredaran uang yang dicatat oleh Bank Indonesia (BI) selama Pemilihan Umum (Pemilu) mencapai Rp 67,14 triliun, lebih rendah dari perkiraan awal sebesar Rp 68 triliun.

Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (21/2/2024) di Jakarta.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menyatakan bahwa sebelumnya BI memperkirakan akan terjadi peningkatan uang beredar selama periode Pemilu, yang berlangsung dari 1 hingga 14 Februari 2024. Namun, kenyataannya, angka peredaran uang justru lebih rendah dari perkiraan.

Baca  Kalimat Pamungkas 3 Paslon Pilpres 2024 di Debat Terakhir

“Kami memperkirakan akan ada kenaikan selama periode pemilu, namun proyeksinya ternyata lebih rendah dari yang kami realisasikan,” jelas Doni.

Data BI menunjukkan bahwa realisasi peredaran uang selama Pemilu 2024 hanya mencapai Rp 67,14 triliun, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar Rp 68 triliun.

Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa posisi uang kartal pada Januari 2024 telah menembus angka Rp 1.000 triliun dan hampir mencapai pertumbuhan dua digit.

Baca  Mengenal Profil dan Visi Misi Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

“Jumlah uang kartal yang diedarkan pada Januari 2024 meningkat sebesar 9,21% secara tahunan, mencapai Rp 1.015,68 triliun,” ungkap Perry dalam RDG tersebut. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button