Ragam

Memahami “Ilmu Padi” dalam Pandangan Islam

Ilustrasi filosofi ilmu padi (Foto: Unsplash)

Editorialkaltim.com – Media sosial, khususnya Instagram dan X, saat ini tengah diramaikan dengan pembahasan mengenai ‘Ilmu Padi’, sebuah istilah yang mewakili konsep tawadhu dalam Islam. Konsep ini, yang mengajarkan tentang pentingnya kerendahan hati dan menghindari sikap sombong serta angkuh, kini menjadi topik hangat di kalangan netizen.

Dalam pandangan Islam, Ilmu Padi dianggap sebagai salah satu sifat mulia yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim.

Mengutip dari Al-Qur’an surah Al Furqan ayat 63, Allah Swt berfirman tentang ciri-ciri hamba-hamba-Nya yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan memberikan salam ketika dihina oleh orang-orang yang tidak mengetahui.

Baca  Deklarasi Pemilu Damai, AMM Kaltim Ajak Anak Muda Jadi Pelopor Pencerdasan Politik

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya sikap tawadhu dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, seorang beriman sejati harus menjauhi perasaan egois dan merasa lebih suci dari orang lain, sebagaimana ditekankan dalam QS An-Najm: 32, yang mengingatkan umat Islam untuk tidak mengklaim diri mereka sebagai yang paling bersih dan suci.

Baca  Perhatikan, Ini 5 Tanda Alam Malam Lailatul Qadar

Nabi Muhammad Saw sendiri telah memberikan teladan dan nasihat tentang pentingnya memiliki sifat tawadhu. Melalui hadits yang diriwayatkan oleh Muslim no. 2588, menjelaskan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, sifat pemaaf akan menambah kehormatan diri, dan kerendahan hati akan meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah Swt.

Mengamalkan Ilmu Padi tidak hanya berdampak positif dalam hubungan antarmanusia, tetapi juga membuka pintu keberkahan dari Allah Swt. Dalam era digital saat ini, pemahaman dan aplikasi dari Ilmu Padi menjadi semakin relevan, mengingat maraknya perilaku sombong dan angkuh yang terpampang di media sosial.

Baca  Muhammadiyah Kritik Dugaan Larangan Jilbab Paskibraka, Sebut Bertentangan dengan Pancasila

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk mengambil pelajaran dari konsep ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai upaya mendekatkan diri kepada nilai-nilai kebaikan dan kerendahan hati sesuai ajaran Islam. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker