Nasional

Anies Baswedan: Segelintir Orang Menguasai Sebagian Besar Perekonomian RI

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan (Foto: AFP Photo)

Editorialkaltim.com – Dalam penampilan yang penuh komitmen terhadap prinsip-prinsip pendiri Indonesia, calon presiden Anies Baswedan, nomor satu di surat suara, menyampaikan visi yang menggugah untuk masa depan bangsa dalam Debat Pilpres 2024 kelima di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/2/2024).

Anies Baswedan berfokus pada isu mendesak tentang ketimpangan dan ketidakadilan yang telah melanda bangsa. Ucapannya merupakan pengingat tegas tentang seberapa jauh kondisi saat ini telah menyimpang dari ide-ide yang diamanatkan oleh para pendiri Republik Indonesia saat pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945.

Baca  Mantan Kabasarnas Syaugi Alaydrus Ditunjuk jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin

“Di bidang perekonomian segelintir orang menguasai sebagian besar perekenomian kita, ketika republiK ini didirikan 60 orang anggota BPUPKI mereka adalah orang-orang terdidik,” kata Anies.

“Mereka dari kaum yang privillege, tapi mereka mendirikan republik untuk semua, bukan mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, golongannya, ataupun keluarganay mereka mendirikan ini untuk semuanya,” sambung Anies.

Baca  Pasangan Anies-Ahok di Pilkada DKI 2024 Dinilai Berat, Ini Analisis Pengamat

Anies Baswedan menyoroti jurang ekonomi di mana segelintir orang mendominasi sebagian besar ekonomi Indonesia, suatu kondisi yang sangat bertentangan dengan visi awal republik.

“Ketika republik ini didirikan, 60 anggota BPUPKI adalah individu terpelajar dari latar belakang yang terprivilegi. Namun, mereka mendirikan republik untuk semua orang, bukan untuk kepentingan pribadi mereka, kelompok mereka, atau keluarga mereka. Mereka mendirikan ini untuk semua,” kata Baswedan dalam presentasinya di Jakarta.

Baca  Koalisi Indonesia Maju Plus Deklarasikan Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada Jakarta 2024

Berkomitmen untuk mengembalikan idealisme pendiri bangsa tersebut, kampanye Baswedan berjanji untuk membongkar dominasi ekonomi oleh segelintir kelompok dan membangun struktur kekuasaan yang lebih adil.

“Kekuasaan yang dibangun memberi kesempatan semua sekarang kita jauh semua dari cita-cita ini. Kami membawa gagasan pendiri republik untuk mewarnai republik ini,” ungkapnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker