Shania Rizky Amalia Ungkap Visi ‘Samarinda Kota Peradaban’ dalam Perubahan Kota
Editorialkaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia, berbicara tentang pentingnya perubahan di Samarinda, yang bertujuan tidak hanya untuk mengubah wajah fisik kota, tetapi juga untuk mewujudkan “Samarinda Kota Peradaban,” sebuah visi yang menggantikan stigma lama “Samarinda Kota Banjir.”
Dia menekankan, perubahan yang diharapkan bukan hanya dalam aspek infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penanganan masalah sosial.
“Pembangunan infrastruktur canggih penting, namun yang lebih krusial adalah kemampuan SDM kita dalam memelihara dan mengelola infrastruktur tersebut,” ucap Amalia.
Dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi, dia juga menyoroti perlunya Samarinda menarik investasi dan mengembangkan ekonomi kreatif.
“Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung ekonomi kreatif dan ramah terhadap investasi, sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambahnya.
Amalia juga tidak lupa menekankan pentingnya menangani masalah sosial seperti kemiskinan, stunting, dan pendidikan, dengan perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu dan anak jalanan.
“Transformasi Samarinda harus mencakup perbaikan kondisi sosial. Pendidikan, penanganan kemiskinan, dan perhatian pada anak-anak yang membutuhkan, harus menjadi prioritas,” terangnya.
Visi “Samarinda Kota Peradaban” menurutnya untuk menginspirasi sebuah perubahan holistik di Samarinda.
“Harapannya, visi ini bukan hanya menjadi slogan, tetapi juga terwujud dalam tindakan nyata dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait,” pungkasnya. (nfa/adv dprd samarinda).