Nasional

Jokowi Klaim Hasil Dana Desa Bisa Bangun Jalan 350 Ribu Kilometer

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Abdul Halim Iskandar (kanan) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hasil pembangunan menggunakan dana desa, menekankan pentingnya manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai desa. Hingga saat ini, berbagai infrastruktur telah terbangun, membawa dampak positif yang signifikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam pertemuannya dengan para kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Senin (08/01/2024).

Dalam penyampaiannya, Presiden Jokowi memaparkan bahwa dana desa telah menghasilkan sejumlah infrastruktur bermanfaat, dengan sorotan khusus pada pembangunan jalan desa yang mencapai 350 ribu kilometer.

“Berarti perdesa kurang lebih empat kilometer, karena desa ada 75 ribu, itu ada 350 dibagi kurang lebih jadi empat sampai lima kilometer perdesa. Ini hasil yang sangat baik. Kemudian juga jembatan desa yang sudah terbangun data yang ada di saya 1.900.000 meter jembatan desa. Dan ini harus meningkat terus, meningkat, meningkat,” kata Jokowi.

Baca  KPU Sebut Situsnya Alami Ratusan Juta Serangan pada Pemilu 2024

Jokowi menekankan bahwa ini bukan hanya pembangunan infrastruktur besar, melainkan juga pemberdayaan desa melalui jaringan jalan yang luas.

Presiden menyoroti prestasi ini sebagai bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan di seluruh Indonesia. Jumlah jalan desa yang telah terbangun, menurut Presiden, jauh melebihi panjang jalan tol di seluruh negeri.

Baca  Jalan Tol Balikpapan-IKN Diproyeksikan Selesai Juli 2024, Jokowi: Jarak Tempuh jadi 30 Menit

“Supaya kita semuanya tahu, jangan nanti hanya berpikir yang diurus yang gede-gede, justru yang lebih banyak itu yang kecil-kecil, nyatanya jalan desa tadi 350 ribu (km). Kemudian juga pasar desa 14.600 yang terbangun, ” terang Jokowi.

“Kemudian juga embung, embung yang dibangun dari dana desa sudah 6.700 ini embung, ini juga bukan jumlah yang kecil,” tambah Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi mengajak para kepala desa untuk merencanakan pembangunan infrastruktur secara cermat, termasuk penyusunan desain bangunan. Pemerintah pusat, melalui Bappenas, siap memberikan dukungan dalam proses perencanaan tersebut.

Baca  IMF Ungkap Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Dalam mengimbangi pembangunan, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga perputaran uang di tingkat desa. Salah satu langkahnya adalah dengan mendukung penggunaan barang atau produk asli desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, menciptakan dampak ekonomi lokal yang positif.

“Meskipun saya tahu harga barang di desa dengan yang di kota itu terpautnya mungkin ada 5 persen, 10 persen, 15 persen, enggak apa-apa, yang penting kan perputaran uang itu ada di desa,” pungkas Jokowi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button