Samarinda

Turun Sampai ke Tingkat RT, BPJS Kesehatan Terus Gencar Sosialisasi Program JKN

Sosialisasi Program JKN. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu banyak masyarakat yang ingin mendapatkan update informasi seputar Program JKN, seperti halnya warga di RT 17 Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota secara khusus mengundang BPJS Kesehatan Cabang Samarinda untuk melakukan sosialisasi, Jum’at (8/12/2023).

Hariadi Fitri selaku Ketua RT 17 menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda yang telah memenuhi undangan warga RT 17 untuk melakukan sosialisasi. Menurut Fitri sosialisasi Program JKN sangat diperlukan oleh warganya karena masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat.

“Sosialisasi ini menurut saya sangat penting dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat, karena belum semua masyarakat memahami seluk-beluk pelaksanaan Program JKN, bagaimana cara mengubah fasilitas kesehatan (faskes), mengecek iuran dan yang masih banyak belum dipahami adalah denda iuran,” ujar Fitri.

Menurut Fitri, masih banyak warganya yang menganggap jika telat bayar iuran JKN harus membayar denda iuran, tapi dengan sosialisasi ini masyarakat mendapat pencerahan bahwa tidak ada lagi denda iuran tapi yang ada adalah denda pelayanan.

Baca  Anhar: Aturan Lalu Lintas Jembatan Mahkota 2 Masih Tanda Tanya

“Hal-hal kecil seperti itu ternyata masih banyak yang belum kami pahami sebagai masyarakat,” ungkapnya.

Dengan semakin berkembangnya era digital, menurut Fitri layanan dari BPJS Kesehatan sudah semakin mudah karena banyak memanfaatkan layanan online, seperti PANDAWA dan Aplikasi Mobile JKN yang dapat diakses dimanapun, sehingga memberikan kemudahan kepada peserta.

“Saya sendiri telah menggunakan Aplikasi Mobile JKN, khususnya untuk mengetahui status keaktifan kepesertaan saya dan keluarga. Tadi saya juga menghimbau kepada warga untuk men-download aplikasi tersebut, ya meskipun masyarakat bisa datang ke kantor BPJS Kesehatan, MPP maupun BPJS Keliling namun memerlukan waktu juga,” bebernya.

Ditemui di tempat lain secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda, Citra Jaya, menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan informasi tentang Program JKN kepada masyarakat, baik melalui pertemuan langsung maupun melalui media sosial resmi milik BPJS Kesehatan.

Baca  BPJS Kesehatan dan Polri Tingkatkan Sosialisasi Kepesertaan JKN untuk Pemohon SIM

“Terus bertambahnya peserta Program JKN tentu diperlukan upaya untuk memberikan informasi kepada peserta, sehingga BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi ke kantor-kantor Pemerintah, Kelurahan, perusahaan dan komunitas-komunitas dan lain sebagainya,” ucap Citra.

Citra juga menyampaikan saat ini BPJS Kesehatan terus berinovasi menyediakan layanan non tatap muka berupa Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, CHIKA (Chat Asisten JKN), VIKA (Voice Interactive JKN) serta PANDAWA (Pelayanan administrasi  melalui WhatsApp).

“Layanan-layanan non tatap muka tersebut untuk menjawab kebutuhan peserta di era digital yang menginginkan pelayanan fleksibel dan dapat diakses dari manapun berada, tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan,” ungkap Citra.

Ia mencontohkan Aplikasi Mobile JKN yang dapat digunakan untuk mengambil nomor antrean di faskes. Proses pendaftaran dapat dilakukan tanpa harus datang langsung ke faskes.

Baca  Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan  JKN Selama Libur Lebaran

 “Jadi dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN tidak perlu repot lagi untuk mendapatkan nomor antrean di faskes, selain itu peserta dapat melakukan konsultasi dengan dokter di faskes,” ujar Citra.

Citra menambahkan saat ini fokus layanan Program JKN Transformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara. Untuk itu BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik dan mudah diakses bagi seluruh pesertanya.

“BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memastikan semua peserta, terlepas dari latar belakang sosial atau ekonomi mereka, mendapatkan layanan kesehatan yang setara dan berkualitas. Ini berarti bahwa semua peserta memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan,” tutupnya. (aw/ej/nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker