Kaltim

Dorong Perekonomian Lokal, Realisasi Investasi Kaltim 2023 Capai 77 Persen

Editorialkaltim.com – Untuk mewujudkan target investasi sebesar Rp64,5 triliun di 2023, Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan pencapaian signifikan pada Triwulan III, Juli-September 2023. Realisasi investasi di periode ini mencapai Rp18,78 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 23,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini menandai langkah progresif Kaltim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Puguh Harjanto, realisasi investasi hingga September 2023 telah mencapai 77,13 persen dari target tahunan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan konsisten dalam sektor investasi di Kaltim, khususnya di bidang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca  Songsong IKN, DPRD PPU Dorong Pengembangan Pariwisata dan Tempat Hiburan

“Jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 64,5 triliun maka untuk triwulan III mencapai 37,75 persen. Sedangkan jika dikumulasikan realisasi investasi dari bulan Januari-September tahun 2023, maka sudah mencapai Rp 49,74 triliun atau 77,13 persen dari target realisasi investasi pada tahun 2023,” jelas Puguh.

Realisasi PMDN triwulan III 2023  yang mencapai Rp13,79 triliun terbagi dalam 4.982 proyek, tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Balikpapan menjadi lokasi utama dengan investasi terbesar, diikuti Kutai Kartanegara dan Kutai Barat. Sektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi mendominasi dengan kontribusi sebesar 33,30 persen terhadap total investasi PMDN.

Baca  Perdana, DPMPTSP Kaltim Sukses Gelar Investment Award 2023

“Investasi paling besar berada di Kota Balikpapan, yaitu mencapai Rp 5,64 triliun atau 40,88 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN. Investasi terbesar kedua sebesar Rp 2,65 triliun atau 19,23 persen berada di Kukar,” terang Puguh.

Sementara itu, realisasi PMA mencatatkan angka 336,75 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,98 triliun, dengan distribusi terbesar di Kutai Timur. Sektor pertambangan berkontribusi terbesar dalam PMA, diikuti oleh Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan. Dari perspektif global, Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan menjadi tiga negara dengan investasi paling signifikan di Kaltim.

Baca  Sistem Pelaporan Mandiri Perkebunan Kaltim dengan SIPERIBUN Diperkenalkan

Puguh Harjanto menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam mendorong realisasi investasi. “Upaya terpadu dari berbagai sektor usaha dan dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi kunci sukses realisasi investasi ini,” ungkapnya.

Dengan peningkatan yang signifikan ini, Kaltim berada pada posisi strategis untuk mencapai target investasi tahunan. Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. (nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker