Kaltim

Indeks Pembangunan Manusia Kaltim Tahun 2023 Naik Sebesar 78,20

Ilustrasi Anak-anak belajar (Foto: Shutterstock)

Editorialkaltim.com – BPS Kalimantan Timur (Kaltim) merilis data terbaru terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim tahun 2023, mencapai 78,20. Terjadi peningkatan sebesar 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 77,36.

Selama rentang 2020–2023, IPM Kaltim mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,98 persen per tahun. Peningkatan ini tidak terlepas dari kontribusi positif semua dimensi penyusunnya, terutama pada dimensi umur panjang dan hidup sehat serta dimensi standar hidup layak.

Baca  Impor Kaltim Mei 2024 Naik 6,51%, Tiongkok Dominasi Pasar Nonmigas

Dua indikator yang menonjol dengan pertumbuhan signifikan adalah Harapan Lama Sekolah (HLS) yang meningkat sebesar 1,30 persen dibanding tahun sebelumnya (0,22 persen) dan Pengeluaran Riil per Kapita dengan pertumbuhan 4,44 persen, sedikit melesat dari 4,33 persen.

Namun, pertumbuhan Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) sedikit melambat dari 0,59 persen menjadi 0,36 persen. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) juga menunjukkan perlambatan, dari 0,81 persen menjadi 0,71 persen.

Baca  Inflasi Kaltim November 2023 Capai 0,37 Persen, Imbas Kenaikan Harga Cabai Rawit

Pentingnya IPM sebagai indikator kemajuan pembangunan manusia tidak hanya terlihat di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat regional Pulau Kalimantan. Kaltim dan Kalbar menunjukkan kenaikan tertinggi sebesar 1,09 persen, diikuti oleh Kaltara 0,93 persen, Kalsel 0,89 persen, dan Kalteng 0,77 persen.

Sejak diperkenalkan pertama kali Tahun 1990, IPM terus menjadi tolok ukur penting dalam mengukur kemajuan pembangunan manusia. Indikator yang digunakan mencakup bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Baca  Triwulan III 2023 Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,29 Persen, Tertinggi di Pulau Kalimantan

Dalam bidang kesehatan, angka harapan hidup waktu lahir menjadi acuan, sementara pengetahuan diukur melalui angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Bidang ekonomi diwakili oleh standar hidup layak yang diukur melalui Gross Domestic Product (GDP) per kapita riil yang telah disesuaikan. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button