Kutim

Adi Sutianto Sebut Tata Ruang yang Baik Jadi Modal Tarik Investor Asing

Ketua Komisi C DPRD Kutim, Adi Sutianto. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Tata ruang dalam pembangunan suatu daerah menjadi salah satu daya pikat untuk menarik investor asing. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kutim, Adi Sutianto.

Penataan ruang yang baik diyakini Adi Sutianto akan sejalan dengan pesatnya pertumbuhan investasi di suatu daerah. Namun sayang, dia melihat Kutim masih punya banyak pekerjaan rumah dalam hal ini. 

Baca  Kasmidi Bulang Lepas Pawai Peringatan Tahun Baru Islam di Sangatta

Oleh karena itu, di dalam konsep tersebut, dia mendorong Pemerintah Kutim melalui dinas yang memprioritaskan pemahaman soal perencanaan tata ruang. Dia pun berharap agar Kutim dapat meningkatkan pemahaman soal hal tersebut.

“Kita minta agar dinas terkait khususnya Dinas Pertanahan yang ada di Kutim agar pemahaman tentang tata ruang dan penyiapan rencana detail tata ruang mesti menjadi prioritas,” ujarnya.

Baca  Narkoba Masih Merajalela di Kutim, DPRD Minta Peran Aktif Masyarakat

Komisi C, lanjut Adi, juga akan memperjuangkan bantuan anggaran. Melalui anggaran itu nantinya, Ia meminta dinas terkait lebih intensif dalam merancang detail tata ruang tiap kawasan.

“Ke depan kita harapkan juga kita berikan bantuan anggaran melalui APBD terkait tata ruang ini,” ucapnya.

Harapan untuk memiliki tata ruang yang lebih baik menurut Adi masih terbuka lebar. Ada regulasi yang memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi. Sehingga, sudah seharusnya kata dia, pemerintah daerah terpacu untuk melakukan penataan ruang yang baik. (la/nfa/adv)

Baca  Pemerintah Longgarkan Aturan Golden Visa untuk Investor Asing di IKN, Minimal Investasi Rp78 M

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker