Kutim

Wabup Kutim Soroti Diversifikasi Ekonomi di Luar Sektor Pertambangan

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, mengungkapkan pemerintah sedang merumuskan kebijakan jangka panjang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan Bappenas yang menetapkan Kutim sebagai salah satu Superhub ekonomi IKN di Kalimantan Timur. Menurut Kasmidi, ada kebutuhan mendesak untuk mencari sumber pendapatan alternatif mengingat sektor pertambangan tidak termasuk dalam rencana tersebut.

Wabup Kasmidi Bulang menyatakan, meskipun sektor perkebunan kelapa sawit memberikan kontribusi, jumlahnya masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan dana bagi hasil dari sektor pertambangan. Oleh karena itu, Kasmidi menekankan pentingnya mencari sumber pendapatan baru untuk mendukung pembangunan daerah. Kasmidi menyebut bahwa pemerintah saat ini sedang mengembangkan berbagai skema kebijakan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam lainnya.

Baca  Jelang HUT RI ke-78 , 36 Paskibraka Kutim Mulai Jalani Pendidikan dan Pelatihan

Menurut Kasmidi, sudah ada kemajuan yang terlihat dari upaya diversifikasi ekonomi di Kutim, yang mencakup sektor pertanian, pariwisata, dan perikanan. Wabup berharap upaya ini akan berkelanjutan dan bisa menjadi pilar penting untuk pembangunan daerah di masa depan. Kasmidi menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi Kutim.

Dalam sebuah wawancara, Kasmidi menjelaskan bahwa pencarian sumber pendapatan alternatif ini bukan hanya untuk menggantikan sektor pertambangan, tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan ekonomi daerah. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kasmidi juga menambahkan bahwa pemerintah terbuka terhadap ide dan kerjasama yang bisa mendukung inisiatif ini.

Baca  Kutim Meriah dengan Penutupan SIFT Bupati Cup 2023 dan Promosi UMKM

Kasmidi menuturkan, pemerintah Kutim sedang berupaya meningkatkan investasi dan menarik para investor untuk mengembangkan sektor-sektor baru. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan dan membuka lapangan kerja baru. Kasmidi juga mengungkapkan bahwa pemerintah Kutim akan terus berkoordinasi dengan Bappenas dan pemerintah pusat untuk menyinkronkan rencana pembangunan.

Wabup Kutim mengakui bahwa perubahan kebijakan ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Kasmidi berharap semua stakeholder, termasuk masyarakat dan sektor swasta, dapat bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan jangka panjang Kutim.(lin/adv)

Baca  Pemkab Kutim Bakal Bangun Gedung Tenis Meja, Telan Anggaran Rp2,2 Miliar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker