IKNPenajam Paser Utara

DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal di Proyek IKN

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR, mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat untuk memberdayakan tenaga kerja lokal dalam sejumlah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Dalam pernyataannya, Syarifuddin HR menyatakan kebutuhan untuk memberikan kesempatan kerja kepada warga yang telah mengikuti pelatihan terkait proyek IKN.

Baca  Antisipasi Perbedaan Biaya, Anggaran Program Makan Gratis Akan Disesuaikan

“Para warga yang telah menjalani pelatihan harus diberikan peluang kerja. Pemerintah pusat harus bertanggung jawab dalam memberikan kesempatan bekerja di IKN. Ada warga yang telah mengikuti pelatihan, tetapi belum mendapatkan panggilan kerja di IKN,” ungkap Syarifuddin HR.

Pemerintah pusat saat ini sedang mempercepat pembangunan IKN Nusantara, termasuk proyek infrastruktur jalan, pembangunan istana negara, dan kantor-kantor kementerian di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada tahun 2023.

Baca  Raup Muin Tekankan Pengawasan Ketat Proyek APBD

Namun, disayangkan bahwa penyerapan tenaga kerja lokal, terutama warga PPU, belum mencapai tingkat yang diharapkan di IKN Nusantara. DPRD PPU berharap agar tenaga kerja lokal dari PPU dapat mendominasi pekerjaan di IKN.

“Sudah berkali-kali kami menyoroti masalah ini. Jika pemerintah benar-benar serius dalam memberdayakan warga kami, kami meminta agar tenaga kerja lokal diprioritaskan di IKN. Semoga pekerja lokal asal PPU dapat menjadi mayoritas pekerja di sana,” tutupnya.(lin/adv)

Baca  Pj Bupati PPU Instruksikan Sidak Kehadiran Aparatur Seluruh Kelurahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker