Ketua Komisi II DPRD Bontang Menolak Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam, menyampaikan penolakannya terhadap rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang (Sambo). Dalam wawancara dengan media, ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa jalan tol tersebut akan berdampak negatif terhadap perekonomian Bontang.
Rustam menjelaskan, “Jika jalan tol Samarinda – Bontang dibangun, orang-orang dari luar akan datang ke Bontang hanya untuk waktu yang singkat dan kemudian langsung kembali. Ini akan memudahkan transportasi, tetapi berpotensi merugikan perekonomian lokal Bontang.”
Ia mengambil contoh Kota Tenggarong, yang mengalami nasib serupa, di mana pengunjung cenderung lebih memilih menginap di Samarinda ketimbang di Tenggarong. “Hal serupa dapat terjadi di Bontang jika jalan tol Samarinda-Bontang dibangun,” tambah Rustam.
Politisi Partai Golkar tersebut menyarankan agar pemerintah pusat fokus pada perbaikan infrastruktur jalan yang ada saat ini. “Solusi terbaik adalah memperbaiki jalan yang ada saat ini secara permanen, sehingga masyarakat dapat melintasi dengan nyaman. Ini akan membantu mempertahankan perekonomian Bontang,” tegas Rustam.
Penolakan Rustam terhadap pembangunan jalan tol ini menunjukkan kepedulian terhadap keberlangsungan ekonomi lokal Bontang, yang ia anggap dapat terancam dengan kemudahan akses yang disediakan oleh jalan tol tersebut. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
