Samarinda

Joni Ginting Ragukan Penertiban Alat Periklanan dan Potensi Pajak di Samarinda

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting. (Istiemwa)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting, baru-baru ini mengungkapkan keprihatinan terhadap penertiban alat peraga kampanye (algaka) di Kota Samarinda. Dalam penilaian Joni, situasi ini masih jauh dari tertib, terutama terkait dengan pembayaran pajak. “Saya ragu apakah pembayaran pajak sudah benar-benar dilakukan dengan tepat,” ujar Joni.

Joni menekankan bahwa pendapatan dari pajak, khususnya pajak periklanan, belum optimal di Bapenda Samarinda. Ia menyoroti fakta bahwa pembayaran pajak periklanan hanya terjadi sekali setahun, menunjukkan perlunya pemeriksaan lebih lanjut. “Pajak ini sangat penting untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda,” katanya.

Baca  Borneo FC Samarinda Cukur Dewa United 3-1, Stefano Lilipaly Hat-trick

Menurut Joni, pajak periklanan seharusnya menjadi salah satu sumber PAD utama di Samarinda, serupa dengan kota-kota besar lainnya. Ia meyakini penerapan kebijakan serupa akan meningkatkan pendapatan daerah. “Pajak periklanan bisa menjadi produk unggulan Bapenda Samarinda,” tutur Joni.

Joni menekankan bahwa DPRD Samarinda akan segera membahas anggaran dengan Pemkot Samarinda. Dalam konteks ini, potensi pajak periklanan harus diperhatikan. “Pendapatan dari pajak periklanan dapat meningkatkan PAD secara signifikan,” ujarnya.

Baca  Wabup Rendi Solihin Prihatin Marak Laka Air, Minta Dishub Anggarkan Bantuan Pelampung

Joni juga mencatat bahwa di Samarinda terdapat sekitar 4.000 alat periklanan. Namun, masih belum jelas apakah pajak untuk alat periklanan ini sudah dikelola dengan benar. Joni mendapatkan data ini dari perizinan dan DPMPSTP Kota Samarinda.

“Jika bahkan hanya separuh dari alat periklanan ini membayar pajak, pendapatan untuk PAD bisa sangat besar,” kata Joni. Ia berharap pemerintah daerah dan Bapenda Samarinda akan mengambil langkah lebih serius dalam mengelola pajak periklanan.

Baca  Viral Pemilu Sistem Tertutup, Nursobah Sebut Demokrasi Berjalan Mundur

Kutipan Wawancara: “Kita harus memastikan bahwa setiap alat periklanan di Samarinda mematuhi kewajiban pajaknya. Ini bukan hanya soal penertiban, tapi juga mengoptimalkan pendapatan daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan,” ungkap Joni Sinatra Ginting. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker