Peringatan Haul dan Hari Pahlawan di PPU, Pj Bupati Marbun Berikan Penghormatan
Editorialkaltim.com – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menghadiri Haul Akbar ke-3 Keluarga Besar Aji Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Aji Anden Keddang, Aji Uya Sahbandar, Aji Natam dan Aji Bayja, sekaligus memperingati Hari Pahlawan di area Makam Aji Anden Oko Desa Sesulu Kecamatan Waru, Sabtu (11/11/2023). Giat ini diisi dengan tausiyah Al Habib Abu Bakar bin Ja’far Al Kaff.
Turut hadir Ketua DPRD PPU sekaligus ketua panitia haul, Syahruddin M. Noor, Sekertaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, para pejabat di lingkungan Pemkab PPU, Ketua Ormas PPU, serta keluarga besar dari Aji Anden Oko, Aji Anden Keddang, Aji Uya Sahbandar, Aji Natam dan Aji Bayja
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, Pemerintah Kabupaten PPU sangat menyambut baik kegiatan ini serta mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar yang berkenan hadir.
“Menurut cerita rakyat suku Paser, sepanjang hidup Aji Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Aji Anden Keddang, Aji Uya Sahbandar, Aji Natam dan Aji Bayja dikenal sebagai tokoh atau Pahlawan Nasional dari wilayah utara Paser,” ungkap Makmur.
Lanjut Makmur mengatakan, mereka juga dikenal sebagai orang yang ramah dan damai, membela kepentingan kaum lemah dan dapat beradaptasi dan menerima budaya lokal.
“Perdamaian bukanlah sesuatu yang pasif tetapi aktif dan dinamis. Untuk itu, syarat utama perdamaian adalah adanya keadilan,” tuturnya.
Dengan kemajemukan sambung Makmur Indonesia yang memiliki lebih dari 300 suku bangsa dan bermacam macam agama, warna kulit, rambut, dan bahasa tetapi tetap bersatu dalam satu bangsa yang besar.
“Walaupun bangsa ini bersatu namun jika tidak memiliki kemakmuran, maka akan mengalami berbagai masalah dibelakang hari. Begitu juga soal keadilan yang harus dijaga, karena toleransi harus diikuti dengan keadilan, tanpa adanya keadilan, maka toleransi juga akan hilang,” terang Makmur.
Diakhir sambutannya orang nomor satu di PPU ini mengatakan ucapan terima kasih kerena sudah diterima dan dijadikan warga kehormatan di tanah Benuo Taka oleh suku asli di Penajam Paser Utara.
“Semoga masyarakat suku Paser khususnya, dapat menjadi referensi dan model bagi tatanan kehidupan dan peradaban global yang baik ke depan menyongsong Ibu Kota Nusantara,” tutupnya
Sementara itu, ketua panitia haul Syahruddin M Noor mengatakan, Aji Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Aji Anden Keddang, Aji Uya Sahbandar, Aji Natam dan Aji Bayja dikenal sebagai tokoh atau Pahlawan Nasional dari wilayah utara Paser.
“Dengan hal ini kami selaku zuriat keturunan beliau akan berencana memperjuangkan membangun taman makam pahlawan di area tersebut dan sebagai bentuk keseriusan kami telah mewakafkan lahannya,” ungkap Syahruddin.
Lanjut Syahruddin mengatakan, nantinya seluruh makam pahlawan yang ada di PPU akan satukan di area ini, tentu dengan dukungan dan persetujuan kerabat keluarga.
“Kami selaku kerabat keluarga Aji Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Aji Anden Keddang, Aji Uya Sahbandar, Aji Natam dan Aji Bayja berharap kepada pemerintah untuk diberikan perhargaan karena beliau termasuk pejuang kemerdekaan di masa penjajahan,” pintanya.
Lebih lanjut Syahruddin mengatakan selaku Ketua DPRD PPU meminta kepada pemerintah kabupaten dapat memberi dukungan agar bisa seiring sejalan apa yang menjadi keinginan masyarakat selaku anak keturunan.
“Melalui kegiatan ini kami berharap apa yang menjadi keinginan bersama pembangunan makam pahlawan ini dapat terealisasi dengan dorongan Pemerintah Kabupaten PPU,” pungkasnya. (hms/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
