Kutim

Festival Olahraga Tradisional dan Rekreasi Kutim 2023 Digelar, Bupati: Akan Jadi Agenda Tahunan

Festival Olahraga Tradisional dan Rekreasi Kutim 2023. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Pembukaan Festival Olahraga Tradisional dan Rekreasi 2023 berlangsung meriah. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menegaskan komitmennya terhadap pelestarian budaya lewat olahraga, dengan rencana penjadwalan festival ini sebagai agenda tahunan. 

“Insyaallah ini akan menjadi agenda tahunan kita. Jadi mudah-mudahan bisa diprogramkan di tahun-tahun mendatang dan seterusnya,” ujarnya memandang antusias ke kerumunan yang berkumpul, Minggu (5/11/2023).

Di tengah hiruk-pikuk, Lapangan Helipad yang berubah menjadi panggung perayaan, Bupati Ardiansyah Sulaiman berbagi visinya. 

“Kita bertekad untuk membuat festival ini tidak hanya sekedar ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana pemersatu komunitas dan penerus warisan budaya,” ucap Ardiansyah.

Baca  Bupati Kutim Terima Lencana Bakti Transmigrasi dari Mendes-PDTT

Dia menekankan, acara olahraga tidak hanya berlaku untuk cabang olahraga yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, tetapi juga oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kutim.

“KORMI Kutim, sebagai induk olahraga tradisional dan rekreasi juga memiliki peran yang signifikan dalam menggelar kegiatan olahraga di daerah, provinsi hingga tingkat nasional,” ungkapnya.

Prestasi atlet lokal di kancah nasional telah membawa kebanggaan bagi Kutai Timur, dengan 11 medali emas yang berhasil diraih. Bupati Ardiansyah Sulaiman pun tidak ragu menjanjikan bonus sebagai apresiasi dan motivasi bagi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.

Baca  Kutim Gelar Sosialisasi Anti Korupsi: Sinergi untuk Indonesia Maju

“Alhamdulillah Kutai Timur yang kemarin ikut mewakili Kalimantan Timur, dapat 11 emas untuk KORMI dan saya sudah berjanji untuk memberikan bonus. Mudah-mudahan dalam waktu yang akan datang, di bulan ini juga insyaallah kita berikan bonusnya,” bebernya.

Orang nomor satu di Kutim ini menilai olahraga tradisional bukan hanya sebagai bentuk kegiatan olahraga, melainkan juga sebagai rekreasi. Olahraga tradisional tidak hanya menyehatkan fisik tetapi juga memberikan pengalaman yang menggembirakan.

Baca  Daftar 10 Desa di Kaltim Raih Nilai Tertinggi Indeks Desa Membangun 2024

“Di satu sisi kita menyatakan bugar, dalam artian betul-betul sehat. Tapi disisi lain kita menikmati, itulah olahraga-olahraga yang dulu telah dipersembahkan oleh nenek moyang kita,” pungkasnya. (nfa/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker