Kutim

6 Kecamatan di Kutai Timur Kini Dilengkapi Pusat Literasi Digital

Penempatan Pusat Literasi Digital di kecamatan Muara Wahau (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dengan membangun 6 Pusat Literasi Digital yang tersebar di berbagai kecamatan. 

Melalui kerja sama antar departemen yang dikomandoi Diskominfo Staper Kutim, inisiatif ini tidak hanya mendukung pendidikan tetapi juga memperkaya akses informasi bagi warga. Disetiap titik, dilengkapi fitur barcode untuk akses buku pelajaran. Hal ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam membawa teknologi digital ke ruang-ruang publik dan pendidikan.

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ery Mulyadi mengumumkan pembangunan Pusat Literasi Digital sebagai bagian dari usaha pemerintah untuk memajukan literasi digital. Menurutnya, ini akan menjadi titik akses edukasi dan informasi yang vital bagi masyarakat di enam kecamatan Kutai Timur. 

Baca  Pemkab Kutim Gelar Sosialisasi Netralitas Kades/Lurah Jelang Pemilu 2024

“Yaitu di Kecamatan Bengalon, Kaubun, Sangkulirang, Muara Wahau, Muara Bengkal dan Muara Ancalong,” ujarnya.

Pembangunan Pusat Literasi Digital ini juga melibatkan FGD intensif untuk menentukan jenis buku dan materi pelajaran yang paling relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Selanjutnya, 12 kecamatan lain di Kutai Timur akan menyusul mendapatkan fasilitas serupa sebelum akhir 2023i, dengan rencana peluncuran yang akan dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Baca  Kontingen Pencak Silat Kutim Dilepas untuk Bertanding di Borneo Championship

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pusat literasi ini. Ini merupakan investasi bagi masa depan anak-anak kita dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” lanjut Ery Mulyadi.

Ery Mulyadi berharap, dengan adanya fasilitas ini, anak-anak di Kutai Timur dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli buku-buku pelajaran.

“Kami berkoordinasi dengan Disdikbud Kutim untuk menyediakan sekitar 2000 judul buku, yang akan sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan anak-anak kita, baik anak SD, SMP hingga SMA, ” tuturnya.

Baca  Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Kutim dalam Laporan Keuangan Tahunan Disorot

Pusat Literasi Digital di Kutai Timur ini bukan hanya menjadi jembatan menuju era informasi yang lebih terbuka, tetapi juga menguatkan komunitas melalui pengetahuan. Dengan memfasilitasi akses pendidikan yang lebih luas, Kutai Timur bergerak maju menuju masyarakat yang lebih informasi dan terdidik. (nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker