Editorialkaltim.com – Sejumlah negara terus mengembangkan dan memperkuat arsenal nuklir mereka di tengah ketidakpastian geopolitik yang kian meningkat. Data terbaru yang dirilis oleh Federation of American Scientists (FAS) dalam laporannya, Status of World Nuclear Forces 2024, menunjukkan saat ini ada sembilan negara yang diketahui memiliki senjata nuklir.
Kelima negara Asia yang termasuk dalam daftar tersebut adalah China, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara.
Senjata nuklir sering dianggap sebagai alat deterren penting oleh negara-negara pemiliknya, yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara dari ancaman luar yang serius.
Menurut data FAS, Rusia masih memimpin dengan total kepemilikan hulu ledak nuklir terbanyak, diikuti oleh Amerika Serikat. Berikut adalah rincian kekuatan senjata nuklir global berdasarkan laporan tersebut:
- Rusia: 5.580 hulu ledak
- Amerika Serikat: 5.040 hulu ledak
- China: 500 hulu ledak
- Prancis: 290 hulu ledak
- Inggris Raya: 225 hulu ledak
- Pakistan: 170 hulu ledak
- India: 170 hulu ledak
- Israel: 90 hulu ledak
- Korea Utara: 50 hulu ledak
Total, kesembilan negara ini diperkirakan memiliki sekitar 12 ribu lebih senjata nuklir. Namun, angka-angka ini masih bersifat perkiraan karena banyak negara yang merahasiakan jumlah pasti senjata nuklir mereka.
Kekuatan satu hulu ledak nuklir dapat sangat menghancurkan. Menurut International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), satu hulu ledak bisa membunuh ratusan ribu orang dan memiliki dampak jangka panjang yang merusak bagi manusia dan lingkungan.
Sebagai perbandingan, senjata nuklir yang modern jauh lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945.
Skenario yang disimulasikan oleh para ahli menunjukkan penggunaan satu hulu ledak nuklir saja, misalnya di kota besar seperti New York, dapat mengakibatkan sekitar 583.160 kematian seketika. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
