Nasional

80 Ribu Rumah Tangga Bakal Nikmati Akses Pasang Listrik Gratis di 2024

Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang mengecek meteran listrik warga (Foto: Dok PLN)

Editorialkaltim.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan komitmennya untuk memberikan bantuan pasang listrik gratis kepada 80.000 rumah tangga yang belum memiliki kWh pada tahun 2024.

Dalam konferensi pers, menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

“Sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh tersendiri, belum berlangganan dengan PLN, sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya,” ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu saat konferensi pers capaian kinerja Ditjen Ketenagalistrikan tahun 2023 di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca  Korlantas Polri Siapkan Standar Dokumen Kendaraan Listrik, Urus Pelat Nomor Lebih Cepat

Program BPBL menjadi tonggak penting dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dan memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati akses listrik. Jisman, menjelaskan betapa krusialnya listrik sebagai kebutuhan primer masyarakat modern.

Pada tahun 2023, Ditjen Ketenagalistrikan telah berhasil menyentuh 131.600 rumah tangga di seluruh negeri melalui program BPBL. Angka ini melebihi target yang ditetapkan pada tahun tersebut, yang awalnya hanya 125.000 rumah tangga. Hal serupa terjadi pada tahun 2022, di mana realisasi BPBL mencapai 80.183 rumah tangga, melampaui target sebanyak 80.000.

Baca  Kurangi Impor LPG, Pemerintah Bakal Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

“Kita bisa merealisasikan di atas 100%, tepatnya 105% itu di angka 131.600 (sambungan), dan telah selesai pada bulan November lalu,” tuturnya.

Jisman menegaskan bahwa pemerintah tak hanya berfokus pada pemasangan listrik, tetapi juga menjalankan perannya dalam memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat akses listrik secara merata.

“tahun ini kita ada di 80.000 dan berharap memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu sekitar yang ada sekarang di 200.000 masih ada ya yang harus kita selesaikan,” pungkasnya. (ndi)

Baca  Mensos Risma Tanggapin Usulan soal Usulan Pembagian Bansos Ditunda: Selama Duitnya Ada Saya Lanjut!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button